TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Warga Sukoharjo Daur Ulang Sampah Plastik jadi Bahan Bakar Alternatif 

Bernilai ekonomis dan membantu perajin genteng.

Bahan bakar alternatif dari sampah plastik. (IDN Times/Larasati Rey)

Sukoharjo, IDN Times - Purwanto (40) warga Dukuh Kebak RT 01 RW 13, Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah membuat sebuah inovasi baru. Ia berhasil mendaur ulang sampah plastik menjadi Bahan Bakar Alternatif (BBA) yang bernilai ekonomis.

Baca Juga: Zero Waste Family System Desa Blimbing Sukoharjo: Olah Sampah di Rumah

1. Berawal dari sebuah keprihatinan

Proses daur ulang sampah plastik jadi bahan bakar alternatif. (IDN Times/Larasati Rey)

Kepada IDN Times, Purwanto menceritakan ide daur ulang sampah berawal dari rasa keprihatinannya terhadap sampah plastik yang mengotori sungai di sekitar rumahnya. Ia kemudian berniat untuk mengurangi masalah sampah plastik tersebut.

Dengan bermodal tontonan dari video Youtube, Purwanto belajar mendaur ulang sampah plastik menjadi BBA, sejak empat tahun yang lalu.

"Awal mula daur ulang itu sejak Maret 2018 lalu, saya coba-coba membakar sampah plastik itu. Caranya dari Youtube semua dans saya praktekkan," ujarnya Selasa (25/10/2022).

2. Awalnya menggunakan alat rakitan

Proses daur ulang sampah plastik jadi bahan bakar alternatif. (IDN Times/Larasati Rey)

Tidak mudah bagi Purwanto untuk memulai berinovasi, meski alat menjadi kendala utama Purwanto dalam mewujudkan impiannya tersebut. Namun, ia berhasil menciptakan alat rakitan berbekal kaleng roti yang dimodifikasi sebagai wadah pembakar sampah.

“Saya uji coba pakai blek (kaleng roti) dan akhirnya bisa, lalu pakai alat hasil rakitan sendiri plat besi,” ujar pria yang kesehariannya berprofesi sebagai perajin genteng tersebut.

Plat besi tersebut memiliki kapasitas 2--3 kilogram plastik. Namun karena berkapasitas kecil, Purwano kemudian mengajukan bantuan alat yang lebih besar ke Kementerian Perindustrian melalui DPRD Sukoharjo. Dan pada tahun 2019, sebuah alat dengan kapasitas 20 kilogram plastik seharga Rp70 juta.

“Awal mulanya memilah sampah plastik dari rumah tangga, plastik yang bisa digunakan sampah plastik yang tidak mengandung aluminium foil,” ujarnya.

3. Cara pembuatan bahan bakar alternatif

Proses daur ulang sampah plastik jadi bahan bakar alternatif. (IDN Times/Larasati Rey)

Proses daur ulang sampah plastik menjadi bahan bakar minyak cukup sederhana, Purwanto menjelaskan sebelum dibakar sampah plastik tersebut dipilah, kemudian dikeringkan dan dimasukkan ke dalam tungku reaktor atau wadah pembakar plastik.

Setelah dimasukkan, kedalam tungku reaktor ditutup rapat dengan waktu minimal satu jam. Selama proses pembakaran, uap akan berjalan ke selang dan menghasilkan bahan bakar minyak, yakni solar, minyak tanah.

"Tungku reaktor ini kan kapasitasnya 20 kilogram plastik bisa menghasilkan BBA hingga 17 liter, dengan rincian solar sekitar 12 liter, dan sisanya minyak tanah dan premium," jelasnya.

“Sampah bening dan warna sebenarnya pengaruh, yang bagus yang bening. Kandungannya juga beda,” imbuhnya.

Baca Juga: Bring Back Our Bottle The Body Shop Kurangi 9 Juta Sampah Plastik di TPA 

Berita Terkini Lainnya