Warning! 47 Guru dan Siswa Kena COVID-19 Klaster PTM, 5 Sekolah Tutup
Orangtua juga harus mengawasi anaknya saat di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Munculnya klaster penularan COVID-19 di 5 sekolah yang ada di Kota Solo, membuat Pemerintah Kota Surakarta memperketat pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang masih berlangsung sampai saat ini. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming menegaskan kasus tersebut menjadi evaluasi tersendiri khususnya untuk pelonggaran kegiatan bagi anak-anak usia dibawah 12 tahun.
Baca Juga: 322 Anak di Solo Yatim Piatu Karena COVID-19, Bakal Dapat Bantuan
1. Pemkot Solo evaluasi pelaksanaan PTM
Gibran mengatakan pihaknya akan mengevaluasi penerapan PTM bagi anak-anak dibawah 12 tahun. Gibran melihat pengawasan anak-anak di luar sekolah juga menjadi faktor penting.
“Pasti ini kami evaluasi, sekali lagi anak-anak di bawah 12 tahun itu belum di vaksin jadi harus ekstra hati-hati. Saya tiap hari dapat komplain warga kok anaknya tidak boleh masuk Jurug, ga boleh masuk ke mal. Saya selalu tegaskan kalau anak kecil itu lebih riskan, makanya kita lindungi, kita batasi, kita inginnya melindungi,” kata Gibran Selasa (19/10/2021).
Baca Juga: Duh! Empat Sekolah Dasar di Solo Ditutup Karena COVID-19