Curah Hujan Masih Tinggi, Petani Bawang Merah Brebes Gagal Panen
Tapi pasokan untuk Ramadan dan Lebaran aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Brebes, IDN Times - Harga bawang merah di Brebes, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal tersebut dipicu tingginya curah hujan di Pantura Barat Jateng selama tiga bulan terakhir. Akibatnya, tak sedikit petani yang mengalami gagal panen.
Baca Juga: Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat Mudik
1. Banyak petani bawang merah gagal panen
Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Juwari mengatakan, harga bawang merah di tingkat pengecer mengalami kenaikan. Oleh karenanya, ia meminta kepada pedagang atau distributor bawang merah yang melakukan pengiriman ke sejumlah daerah tidak mengambil keuntungan yang berlebihan.
Diakui dia, cuaca ekstrem pada awal tahun 2020 mengakibatkan petani gagal panen. Usia tanaman yang telah memasuki satu bulan tak bisa dipanen lantaran banyak tanaman yang terserang hama.
“Produktivitasnya memang cenderung menurun, karena hujannya berlebih. Untuk itu, distributor tidak bermain harga saat kondisi petani sedang jatuh,” bebernya.
Baca Juga: Memesona, 9 Fakta Kaligua Paguyangan, Kebun Teh Tersembunyi di Brebes