Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat Mudik

Tujuh tahun proyek berhenti

Brebes, IDN Times - Sempat terbengkalai selama kurang lebih tujuh tahun, proyek Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) yang menghubungkan Kabupaten Brebes dengan Kota Tegal akhirnya dilanjutkan kembali oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: Jelang Imlek 2020, Harga Cabai Rawit Merah di Tegal Makin Pedas

1. Primadona lalu lintas Pantura Barat

Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat MudikIDN Times/ Muchammad Haikal

Jalan nasional yang memiliki panjang sekitar 17 kilometer ini digadang-gadang bakal menjadi jalur lalu lintas utama kawasan industri wilayah Pantura Barat, Jawa Tengah. Hal ini mengemuka, saat PPK Jalan Nasional Bina Marga Wilayah 1, Yudi Harto Suseno lakukan tinjauan lapangan belum lama ini.

“Tujuan utama dibangun Jalingkut ini untuk melancarkan arus lalu lintas di Brebes dan Tegal yang nantinya bakal menjadi kawasan Industri di Pantura Barat, Jateng ,” bebernya.

2. Pengerjaan proyek dibagi empat zona

Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat MudikIDN Times/ Muchammad Haikal

Yudi mengungkapkan, dari total panjang 17 kilometer, proyek yang sudah jadi berupa jalan aspal mencapai 2,5 KM di Brebes dan Tegal. Sementara untuk 10 KM masih berupa timbunan tanah dan sisanya tinggal diberikan atasan aspal.

Diketahui, pekerjaan proyek dibagi menjadi empat zona yang dikerjakan secara bersamaan (frontal). Dimana zona satu, terdapat pekerjaan stressing dan pemasangan girder jembatan. Zona dua, ada persiapan kliring, zona tiga penimbunan tanah dan zona empat persiapan material tanah untuk pembangunan Jembatan Kemiri dan Kaligangsa.

“Dari 10 KM yang belum dikerjakan sama sekali itu ada sekitar 3,2 KM. Untuk yang 2,5 kilometer itu berupa tambak dan sisanya sekitar 800 meter masih berbentuk lahan pertanian bawang,” jelasnya.

3. Dibangun tujuh jembatan penghubung

Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat MudikIDN Times/ Muchammad Haikal

Selain mengerjakan penimbunan tanah dan pengaspalan, dalam proyek ini Bina Marga juga membangun tujuh jembatan. Lima jembatan yang belum selesai dibangun yakni jembatan Siderpa, Pemali, Sigeleng, Bugel dan Pancarawis. Sedangkan dua jembatan yang belum sama sekali dibangun yakni Kemiri dan Kaligangsa.

“Lima jembatan ini sudah dibangun, tetapi belum selesai 100 persen. Sekarang ini kita lanjutkan dan dua lainnya memang sama sekali belum dibangun,” pungkasnya.

Baca Juga: Tercemar Limbah B3, Warga Geruduk Kantor Bupati Tegal 

4. Jalingkut untuk fungsional Arus Mudik

Diguyur Rp200 M, Jalingkut Brebes-Tegal Ditargetkan Fungsi Saat MudikIDN Times/ Muchammad Haikal

Ditambahkan Yudi, dengan menggunakan anggaran negara sebesar Rp200 miliar, kelanjutan pembangunan Jalingkut ini ditargetkan dapat digunakan secara fungsional pada Arus Mudik 2020 mendatang.

Sedangkan pengerjaan hingga tuntas atau selesai 100 persen, PUPR mentargetkan rampung 360 hari kalender atau pada akhir Desember 2020. Sementara untuk pemeliharaan akan berlangsung selama 180 hari kalender.

“Selain untuk lalu lintas utama kawasan industri, proyek ini ditargetkan bisa digunakan fungsional untuk mengurai kepadatan di Brebes dan Tegal saat Arus Mudik,” tutupnya.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya