TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

90 Persen Akses Publik di Kudus Belum Ramah Difabel

DPRD dorong pemkab penuhi akses difabel

IDN Times/Dok. Istimewa

Kudus, IDN Times - DPRD Kudus mendorong agar trotoar di wilayah Kabupaten Kudus ramah dengan difabel. Sebab, sejauh ini masih minim sekali akses publik di Kudus yang ramah dengan difabel.

Baca Juga: Pameran Tunggal di Mal, Subadri Pelukis Kaki Menolak Disebut Difabel

1. DPRD dorong pemkab penuhi akses publik yang ramah difabel

IDN Times/Aji

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kudus Anis Hidayat  disela-sela meninjau pembangunan drainase dan trotoar di Jalan Menur Kudus, Jumat (6/12) menyebutkan akan mendorong pemerintah untuk memenuhi akses publik yang ramah dengan difabel.

“Kami DPRD berkomitmen untuk mendorong pemerintah ini dalam hal pembangunan trotoar agar ramah dengan difabel,” ujarnya.

Dorongan tersebut, karena banyak terutama trotoar di Kudus yang tidak ramah dengan difabel. Sehingga akses publik di Kudus bisa dirasakan oleh semua masyarakat.

2. Pemkab baru mulai pembangunan trotoar yang ramah difabel

IDN Times/Aji

Kasi Drainase PUPR Kabupaten Kudus Bimo Sekti Bagus Tohari mengungkapkan ada sebanyak lima titik pembangunan trotoar pada tahun ini. Menurutnya trotoar yang tengah dikerjakan tersebut sudah memenuhi akses bagi difabel. “Kita sudah mulai untuk memenuhi akses difabel,” katanya.

Pembangunan trotoar dan drainase di 40 titik itu tengah tahap penyelesaian. Saat ini progres pekerjaan rata-rata mencapai 85 persen. Ditargetkan pada 17 Desember 2019 mendatang pembangunan tersebut sudah rampung. “40 titik itu terdiri dari 35 drainase dan 5 titik pekerjaan trotoar,” ujarnya.

Baca Juga: Sebanyak 139 Difabel di Pati Dapat Bantuan Sosial, Total Rp417juta

Berita Terkini Lainnya