TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Bawang Putih Impor di Kudus Naik Jadi Rp50 Ribu Perkilo

Diduga dampak virus corona

Ilustrasi pedagang bumbu bawang putih. IDNTIMES Times/Aji

Kudus, IDN Times - Harga bawang putih impor di Pasar Bitingan Kabupaten Kudus naik sepekan belakangan. Kenaikan tersebut disebabkan karena dampak adanya virus Corona yang berasal dari Tiongkok. 

Kenaikan harga bawang putih mencapai Rp50 ribu perkilonya. Padahal harga biasanya bawang putih diangka Rp28 ribu perkilo.

Baca Juga: Imbas Virus Corona, Waspada Lonjakan Harga Bawang Putih Impor

1. Importir belum berani ambil bawang putih dari China

IDN Times/Aji

Salah satu pedagang Tono, mengatakan, sudah sepekan belakangan harga bawang putih mengalami kenaikan bawang putih saat ini diharga Rp 50 ribu.

"Untuk faktornya memang karena virus Corona atau tidak belum tahu pasti. Karena itu pemerintah yang tahu. Tapi semenjak ada kabar itu, harganya naik," kata dia, Senin (3/2).

Ia mengatakan, diakuinya belakangan terakhir ada kabar informasi importir yang belum berani mendatangkan bawang putih dari asalnya, dari China. Terlebih semenjak ada kabar virus Corona. Namun demikian, untuk stok bawang putih masih aman.

"Stok barang yang tersedia masih tetap saya jual dengan mengikuti perkembangan harga terbaru," kata dia.

2. Pasokan bawang putih di Kudus berasal dari Surabaya

IDN Times/Larasati Rey

Untuk pasokan bawang putih, dia mengaku kulakan dari Surabaya. Setiap kali pembelian mencapai delapan ton. Jumlah itu habis dalam waktu sepekan.

Senada juga diungkapkan oleh, Asiyani. Harga bawang putih sepekan terakhir mengalami kenaikan. Kenaikan menjadi Rp 50 ribu.

Meskipun demikian, permintaan pembeli bawang putih masih ramai. "Biasanya dari pembeli pemilik warung. Kalau ibu rumah tangga, kalau naik permintaan juga menurun," jelasnya.

Baca Juga: Ini 7 Manfaat Mengonsumsi Bawang Putih Tunggal, Bagus buat Kesehatan!

Berita Terkini Lainnya