Mantan Menteri Beberkan Alasan Ratusan Pabrik Jabar Pindah Ke Jateng
Anggota DPR RI ini perkirakan setengah perusahan pindah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Ratusan perusahaan dari Jawa Barat (Jabar) diperkirakan akan beralih ke Jawa Tengah (Jateng). Diperkirakan ada sebanyak 50 persen perusahaan dari Jabar akan pindah ke Jateng pada tahun 2020.
Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar saat melakukan reses di wilayah Kabupaten Pati, Selasa (31/12).
Baca Juga: 113 Perusahaan di Jabar Ajukan Penangguhan UMK 2020
1. UMK di Jateng lebih rendah dibandingkan di Jabar
Menurutnya banyaknya perusahaan yang pindah dari Jabar ke Jateng beberapa diantaranya karena Jateng memiliki keunggulan dan potensi yang mendukung perusahaan datang ke Jateng. Hal ini menyebabkan sebuah perusahaan untuk bertahan dan berkembang.
Bukan itu saja, Upah minimum Kabupaten/Kota (UMK) di Jateng terbilang rendah. Hal ini jika dibandingan wilayah lain, terutama seperti di Jabar.
“Tentu pelaku usaha sudah mempertimbangkan itu sehingga mereka ingin beralih lokasi," ujarnya sesuai keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (2/1).
UMK dari 35 Kabupaten/Kota di Jateng jauh di jawa barat. Seperti di Karawang, Bekasi, dan Purwakarta. Di Karawang pada 2019 sebesar Rp 4,23 juta, Kabupaten Bekasi Rp 4,22 juta, dan Purwakarta Rp 3,7 juta.
“Pada tahun yang sama, UMK tertinggi di Jateng senilai Rp 2,4 juta, yakni diberlakukan Kota Semarang,” ujarnya.
Baca Juga: Ada 3 Perusahaan di Jawa Tengah Bakal Go Public di 2020