Tugu Identitas Kudus Tempat Bersejarah yang Mulai Dilupakan

2. Kondisi bangunan mulai rusak dan dicoret-coret tangan jahil

Mirisnya dalam sehari, wisatawan yang datang ke Tugu Identitas jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Dirinya menyebutkan dalam sehari hanya ada dua sampai tiga wisatawan yang datang ke Tugu Identitas.

"Padahal tiket masuknya Rp2 ribu saja," ungkapnya.

Belum lagi, kondisi Tugu Identitas Kudus yang mulai rusak. Menurutnya beberapa bangunan sudah mulai keropos. Tak jarang juga bangunan itu tampak ada coretan tangan-tangan jahil.

"Kemarin tangganya keropos. Ini sudah ada perbaikan," jelasnya.

Dirinya berharap kepada pemerintah daerah agar lebih memperhatikan benda bersejarah. Apalagi seperti Tugu Identitas Kudus ini. Tugu ini, kata dia perlu dilestarikan dan diketahui oleh generasi muda di Kudus.

"Harapannya pemkab harus lebih peduli lagi terhadap benda bersejarah di Kudus," harapnya.

3. Saksi tempat pertempuran rakyat Kudus merebutkan kemerdekaan Indonesia

Dari sisi historisnya, Tugu Identitas Kudus ini adalah objek wisata yang berada di desa Getas Pejasten Kecamatan Jati Kabupaten Kudus. Lokasinya di sebelah kanan jalan raya Kudus Semarang atau sekitar 1 km dari alun-alun Kudus.

Identitas ini juga merupakan salah satu tempat pertempuran para pejuang Kudus dalam merebut kemerdekaan dulu.

Tugu sekaligus merupakan Monumen Perjuangan rakyat Kudus dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia tapi ini dibangun pada 25 Mei 1986 dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Tengah saat itu Ismail pada 1987.

Bentuk tugu identitas ini merupakan sterilisasi Menara Kudus yang selama ini dinyatakan sebagai bentuk bangunan yang menjadi ciri khas Kudus dan menjadi lambang daerah kabupaten Kudus.