32 Nakes Cilacap Positif Corona Usai Rawat 14 ABK COVID-19 Varian Baru
Jangan-jangan tertular varian baru dari India, juga?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Sebanyak 13 anak buah kapal (ABK) asal Filipina terkonfimasi positif COVID-19 varian India B1617.2. Hasil itu diperoleh dari pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) yang dilakukan Balitbangkes Kementerian Kesehatan.
“Berdasarkan pemeriksaan Balitbangkes Kemenkes RI, diketahui bahwa hasil pemeriksaan WGS pada 13 ABK Filipina yang terkonfirmasi positif COVID-19 adalah varian India B1617.2,” kata Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji sekaligus Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap kepada awak media di Pendapa Wijayakusuma Cakti, Sabtu (22/5/2021).
1. Satgas COVID-19 antisipasi penyebaran COVID-19 varian India
Untuk mengantisipasi penyebaran varian baru itu, Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Cilacap menggelar tracing, testing, dan treatment pada tenaga kesahatan dan karyawan RSUD Cilacap yang merawat pasien. Prosedur tersebut diberlakukan bagi seluruh tenaga kesehatan dan karyawan yang terkonformasi virus corona usai merawat 14 ABK tersebut.
Selain itu, mereka yang kontak dengan pasien telah diminta menjalani isolasi mandiri dan mengupayakan isolasi terpusat.
"Langkah berikutnya yaitu penguatan SOP penggunaan dan pelepasan APD dan perilaku tenaga kesehatan atau karyawan dalam menjaga protokol kesehatan," kata dia.
Adapun dari 14 ABK yang terkonfirmasi positif COVID-19 varian baru, satu diantaranya meninggal dunia. Sementara dari 13 ABK sisanya, dua diantaranya dinyatakan negatif dan akan dipulangkan ke negara asal, Filipina.
Kini, masih ada 11 ABK yang masih dirawat di RSUD dan masih menunggu hasil dua kali swab untuk memastikan status kesehatannya.
Baca Juga: Awas! COVID-19 Varian India Masuk Jawa Tengah dari 14 ABK di Cilacap