TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Sebaran 31 Warga Banjarnegara Klaster Ijtima Gowa Positif COVID-19

Ada 29 orang dinyatakan positif virus corona rapid test 

Dok. Humas Pemkab Banjarnegara

Banjarnegara, IDN Times - Kasus virus corona di Banjarnegara, Jawa Tengah, yang dipicu jemaah berangkat ke Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan terus berkembang. Jumlahnya saat ini mencapai 31 orang. Terakhir, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono mengonfirmasi ada tambahan 2 pasien positif COVID-19. Berikut sebarannya.

Baca Juga: 50 Warga Banjarnegara Ikut Ijtima Ulama di Gowa, Satu Positif COVID-19

1. Kamis (16/4) hasil penelusuran diumumkan, 18 orang positif rapid test

Dok. Humas Pemkab Banjarnegara

Budhi mengumumkan hasil pelacakan jemaah Ijtima Gowa pertama kali melalui video yang dirilis pada Kamis (16/4). Jamaah atas nama Y, warga Purwanegara di-rapid test sebanyak 3 kali. Pada tes ketiga, ia dinyatakan positif rapid test.

Tim medis meneruskan pelacakan kontak pasien Y dan mendapatkan dua orang. yaitu anak dan istrinya. Dari hasi rapid test, istri Y dinyatakan positif. Sementara anaknya negatif.

Tracking kedua dilakukan terhadap 37 orang yang terdiri atas peserta Ijtima Gowa beserta keluarganya. Hasilnya, 16 orang positif rapid test. Dengan demikian ada 18 orang yang positif rapid tes per Kamis (16/4).

Penelusuran selanjutnya dilakukan di klinik swasta dimana Y pernah dirawat inap. Tim medis mendapat delapan orang yang kontak dengan Y. Sebanyak enam di antaranya dokter dan perawat. Semuanya negatif dalam rapid test yang dilakukan kepada mereka.

Sementara dua orang lainnya, yaitu mereka pasien yang tinggal satu kamar dengan Y saat acara Ijtima Gowa. Mereka negatif berdasarkan hasi rapid test.

2. Sabtu (18/4) bertambah 11 positif rapid test

shutterstock.com/g/jarun011

Pada Sabtu (18/4), Budhi kembali mengumumkan perkembangan penelusuran kasus Ijtima Gowa. Ia menyebut ada tambahan 11 kasus positif rapid test baru dari hasil penelusuran terhadap pasien Y.

Dengan demikian, total pasien positif rapid test dari klaster ijtima berjumlah 29 orang per hari itu. Jumlah tersebut, kata Budhi masih mungkin bertambah.

Baca Juga: Ada 9 Pasien Virus Corona di Banjarnegara, Rumah Sakit Kekurangan APD

Berita Terkini Lainnya