Ada 9 Pasien Virus Corona di Banjarnegara, Rumah Sakit Kekurangan APD

Ada 6 PDP dan 3 ODP

Banjarnegara, IDN Times - Kabupaten Banjarnegara pada Rabu (18/3) mulai meliburkan sekolah, mulai dari jenjang PAUD hingga SMP. Siswa diminta belajar mandiri di rumah hingga 30 Maret 2020 mendatang.

1. Siswa diliburkan sampai 30 Maret 2020

Ada 9 Pasien Virus Corona di Banjarnegara, Rumah Sakit Kekurangan APDIlustrasi kegiatan belajar mengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB). ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Pelaksanaan kebijakan belajar di rumah bagi para siswa diminta diawasi langsung oleh para orangtua dan Dinas Pendidikan Banjarnegara.

“Jangan sampai diliburkan untuk belajar di rumah, digunakan untuk kegiatan yang tidak semestinya,” kata Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono.

Baca Juga: Antisipasi Virus Corona, Warga Lokal Protes Gegara Karimunjawa Ditutup

2. Sudah ada 6 pasien virus corona

Ada 9 Pasien Virus Corona di Banjarnegara, Rumah Sakit Kekurangan APDANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sementara itu, berdasarkan laporan yang diterima, Budhi menyebut sejauh ini Banjarnegara masih virus corona (COVID-19). Meski demikian, ada enam pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga orang dalam pantauan (ODP). Dari tiga ODP ini, satu merupakan titipan dari daerah lain dan satu dari Banjarnegara.

“Kami sudah siapkan 10 ruang. Kalau ada rumah sakit lain yang mau menitipkan, kami siap,” ujar dia kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat teleconference, Selasa (16/3).

3. Banjarnegara membutuhkan APD untuk tenaga kesehatan

Ada 9 Pasien Virus Corona di Banjarnegara, Rumah Sakit Kekurangan APDDok. Humas BPBD Banjarnegara

Kepada Ganjar, Budhi meminta dukungan berupa penyediaan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga kesehatan yang bertugas merawat PDP. Ia mengaku telah menyiapkan anggaran, tetapi ketersediaannya di pasaran masih sangat terbatas.

“Bagaimana Banjarnegara bisa dibantu mencari alat pelindung diri untuk rumah sakit, kami sudah mempersiapkan anggaran sepenuhnya,” pinta Budhi kepada Ganjar melansir keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Menanggapi hal ini, Ganjar meminta Kepala Dinas Kesehatan Banjarnegara berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Terimbas Virus Corona, PHRI Jateng Minta Keringanan Pajak!

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya