50 Warga Banjarnegara Ikut Ijtima Ulama di Gowa, Satu Positif COVID-19

Banjarnegara, IDN Times – Satu dari 50 orang peserta asal Banjarnegara yang mengikuti acara keagamaan di Gowa, Sulawesi Selatan dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 setelah menjalani rapid test sebanyak tiga kali. Hal ini disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 yang juga Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono, Senin (13/4) pukul 19.00 WIB.
Baca Juga: Ada 9 Pasien Virus Corona di Banjarnegara, Rumah Sakit Kekurangan APD
1. Tiga kali tes hasilnya positif COVID-19
Budhi mengatakan, orang ini kini dirawat di rumah sakit di Banjarnegara dan telah diambi sampel swab untuk dikirim ke laboratorium BBTKPM Yogyakarta. Laki-laki berusia 54 tahun itu beralamat di Kecamatan Purwanegara, Banjarnegara.
“Dari dua kali tes hasilnya sama, tes yang ketiga hasilnya positif. Sekarang kondisinya baik,” kata Budhi pada keterangan pers yang disampaikan melalui video.
2. Petugas melacak orang yang kontak erat dengan pasien
Editor’s picks
Tim medis juga melacak orang-orang yang menjalin kontak erat dengan pasien. Mereka juga akan dites menggunakan perangkat rapid test.
“Warga yang ikut kegiatan di Gowa Sulawesi Selatan kami minta melapor ke desa dan memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat kalau mengalami gejala demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan sesak nafas,” ujar dia.
3. Petugas medis positif COVID-19
Budhi juga mengumumkan ada petugas kesehatan yang positif COVID-19 setelah dites cepat. Petugas kesehatan berisial Z itu sebelumnya merawat pasien dalam pengawasan (PDP) yang sekarang sudah meninggal.
“Z dari Kabupaten Wonosobo tapi bekerja di sebuah Puskesmas di Banjarnegara,” tuturnya.
Kini Z menjalani isolasi mandiri dan telah diambil sampel swab-nya untuk dites di laboratorium. Petugas kesehatan lain yang bekerja di Puskesmas yang sama dengan Z turut di-rapid test.
“Kami mengimbau petugas kesehatan untuk tetap memberikan pelayanan kesehatan dan menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan,” kata dia.
Baca Juga: Lockdown Desa di Purbalingga Dicabut, 90 Warga Negatif COVID-19