Laboratorium Forensik Digital UMP Bantu Ungkap 40 Kejahatan Siber
UMP resmikan Digital Forensics Center
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purwokerto, IDN Times - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) meresmikan Digital Forensics Center (DFC) di lantai empat gedung Fakultas Teknik dan Sains, Sabtu (15/2). Selain untuk pembelajaran, laboratorium forensik ini juga bisa membantu mengungkap kasus-kasus kejahatan siber.
Baca Juga: Antisipasi Kerawanan Pilkada 2020, Polda Jateng Gelar Patroli Siber
1. Berkolaborasi dengan Polri mengungkap kejahatan siber
Kendati baru diresmikan, DFC UMP telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak dan membantu penelusuran jejak digital dari 40 kasus yang ditangani Kepolisian di Banyumas dan sekitarnya.
Ketua DFC UMP, Mukhlis Prasetyo Aji mengatakan, laboratorium forensik digital menjadi keunggulan Fakultas Teknik UMP. Laboratorium forensik ini akan menjalankan sejumlah fungsi, antara lain sebagai pusat pengelolaan pengetahuan dan pembinaan jaringan nasional perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM).
Selain itu, DFC juga akan menjadi pusat pengembangan analisis kasus kejahatan siber, pelatihan dan pemberdayaan sumber daya manusia profesi forensik digital serta keamanan siber, dan pencarian serta pelatihan keamanan data dan forensik digital.
"Kami sudah bekerja sama dengan kepolisian Banyumas, Kebumen, dan Purbalingga, paling banyak kasus pornografi. Kami juga pernah menjadi saksi ahli digital forensics dalam persidangan saat mengungkap kasus di wilayah Polsek Ajibarang, Banyumas," kata dia.
Baca Juga: RUU Keamanan dan Ketahanan Siber Resmi Jadi Usulan DPR