TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dibawa Mudik Naik Kereta, Balita di Cilacap Positif Virus Corona

Ia bersama orangtuanya naik kereta ekonomi dari Jakarta

klikcilacap.com

Cilacap, IDN Times - Pasien positif virus corona (COVID-19) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah telah terkonfirmasi oleh Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji. Tatto mengumumkan pasien tersebut melalui unggahan video di akun media sosial Dinkominfo Cilacap, Rabu (25/3) pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Hoax Virus Corona, Mahasiswa Cilacap Ceritakan Kondisi Sebenarnya

1. Pasien masih berusia 4 tahun

Ilustrasi penanganan pasien virus corona. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Tatto mengatakan, pasien tersebut adalah balita berjenis kelamin laki-laki berusia empat tahun. Pasien berdomisili di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.

"Riwayat perjalanan dari Jakarta dan Sumedang. Hasil tes corona positif," ujar dia.

Tatto melaporkan kondisi pasien stabil. Namun ia masih menjalani perawatan intensif di ruang isolasi dan ditangani tim khusus.

"Kami melakukan contact tracking dan menerapkan karantina bagi yang pernah kontak dengan pasien," ungkap Tatto.

2. Pasien datang dari Jakarta menggunakan kereta api

Ilustrasi penumpang kereta api. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Dari informasi yang berhasil dihimpun IDN Times, pasien datang dari Jakarta ke Desa Bulupayung, Kesugihan Cilacap pada 5 Maret 2020 bersama orangtuanya. Mereka mudik menggunakan moda transportasi kereta api kelas ekonomi. Pasien sudah mengalami demam sejak di Jakarta.

Pada hari Senin (16/3), pasien dibawa ke RSUD Cilacap dan langsung mendapat perawatan medis. Pasien diambil sampel swab-nya, untuk kemudian dikirim ke laboratorium kesehatan di Jakarta.

Kemudian pada Kamis (19/3) pasien pulang dan menjalani rawat jalan. Keluarga mengisolasi diri dan tidak pernah keluar rumah sesuai anjuran tenaga medis.

Baca Juga: TKA Tiongkok di Cilacap Diduga Kena Virus Corona, Lolos Alat Deteksi?

Berita Terkini Lainnya