TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pasar Wage Banyumas Terbakar, Bagaimana Nasib Ratusan Pedagang   

Puluhan Kios ludes Terbakar

Tim pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas berjibaku memadamkan api yang berkobar di Pasar Wage, Senin pagi (21/9/2020). Foto: Istimewa

Banyumas, IDN Times – Jarum jam menunjuk pukul 03.30 WIB ketika api mulai membakar kios B Pasar Wage di Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Api menghanguskan bagian barat pasar terbesar di Kabupaten Banyumas ini.

Baca Juga: Kebakaran Pasar Wage, 10 Unit Damkar Berjibaku Padamkan Amukan Api

1. Damkar kerahkan tujuh mobil pemadam kebakaran

Tim pemadam kebakaran Kabupaten Banyumas berjibaku memadamkan api yang berkobar di Pasar Wage, Senin pagi (21/9/2020). Foto: Istimewa

Imam Pamungkas, Kepala Satpol PP Banyumas, mengatakan, tidak ada korban jiwa pada musibah ini. Meskipun demikian, dari data sementara ada 46 kios yang ludes terbakar.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi,” kata Imam ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/9/2020).

Imam mengatakan, mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 04.00 WIB. Satpol PP megerahkan tujuh armada pemadam kebakaran untuk memadamkan api. Satu armada bantuan didatangkan dari Kabupaten Purbalingga.

“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.30,” ujar dia.

2. Ratusan pedagang tak bisa berjualan

Kios di lantai II Pasar Wage luluh lantak akibat kebakaran menyebabkan pedagang tak bisa berjualan, Senin pagi (21/9/2020). Foto: Istimewa

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan, imbas kebakaran ini, 145 pedagang pasar tidak bisa berjualan. Kebakaran memang terjadi di blok B, namun api merembet ke blok lain seperti blok C dan blok E. Sebab, selain kios di lantai dasar, api juga menghanguskan kios di lantai II.

“Untuk kelanjutan nasib pedagang, akan kami bahas pada rapat hari ini,” ucapnya ketika dikonfirmasi melalui telepon.

Baca Juga: Asyik Selfie, Mahasiswi di Purwokerto Digulung Ombak Pantai Selatan

Berita Terkini Lainnya