PPKM Mikro Gak Mempan, Kasus COVID-19 di Purbalingga Malah Melonjak
Desa di Purbalingga yang lockdown malah meningkat kasusnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Purbalingga, IDN Times - Kasus COVID-19 di Kabupaten Purbalingga tembus mencapai seribu orang. Ironisnya, peningkatan jumlah kasus tersebut justru terjadi saat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang cukup ketat.
Baca Juga: 8 Camilan Unik dan Enak Khas Purbalingga ini Dijamin Ramah buat Dompet
1. Kasus terus bertambah meskipun pengetatan PPKM mikro diterapkan
Pemkab Purbalingga menerapkan PPKM Mikro sejak 15 Juni 2021 lalu. Saat itu, hanya ada 97 pasien yang dirawat dan 167 orang menjalani isolasi mandiri.
Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat mencatat, per Minggu (27/6/2021), ada 189 pasien yang dirawat dan 978 orang isolasi mandiri.
Beberapa kasus yang muncul dipicu sejumlah klaster. Antara lain klaster keluarga, perkantoran, rumah ibadah, dan pendidikan.
"PPKM mikro belum optimal, masyarakat masih leluasa beraktivitas dengan protokol kesehatan yang kurang proper (layak)," kata Kepala Dinkes Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono.
Baca Juga: Cek Bandara JB Sudirman Purbalingga, Jokowi: Harus Gerakan Ekonomi Sekitar