1.957 Warga Semarang Berangkat Haji, Mayoritas Usia 60 Tahun

Pemkot Semarang fasilitasi bus untuk antar jemaah haji

Intinya Sih...

  • Sebanyak 1.957 warga Kota Semarang akan berangkat haji tahun 2024, mayoritas usia 60-an tahun.
  • Jumlah jemaah haji dari Kota Semarang tahun 2024 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan rentang usia mulai dari 18 hingga 94 tahun.
  • Pemerintah Kota Semarang memberikan dukungan transportasi bus dan vorijder, konsumsi, pengangkutan koper, serta tim kesehatan selama proses perjalanan ibadah haji.

Semarang, IDN Times - Sebanyak 1.957 warga Kota Semarang akan berangkat haji tahun 2024. Adapun, mayoritas jemaah haji berusia 60-an tahun. 

1. Jumlah jemaah haji dari Semarang meningkat

1.957 Warga Semarang Berangkat Haji, Mayoritas Usia 60 TahunWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas ribuan calon jemaah haji Kota Semarang di Auditorium UIN Walisongo Kampus III Kota Semarang, Kamis (9/5/2024). (dok. Pemkot Semarang)

Untuk diketahui, jumlah jemaah haji yang berangkat dari Kota Semarang tahun 2024 ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari 1.767 orang menjadi 1.957 orang.

Kepala Kantor Kemenag Kota Semarang, Ahmad Farid mengatakan, sebelum berangkat pihaknya mengajak calon jemaah haji untuk mengikuti kegiatan manasik. Selain itu, juga ada pelepasan calon jemaah haji oleh Wali Kota Semarang yang ditandai dengan penyematan rompi dan jaket kepada petugas dan jemaah haji.

‘’Pada tahun 2024 atau 1445 Hijriyah ini tercatat ada 1.957 jemaah dari Kota Semarang. Yakni, dengan rincian 882 jemaah laki-laki dan 1.073 jemaah perempuan,’’ ujarnya di Auditorium UIN Walisongo Kampus III Kota Semarang, Kamis (9/5/2024).

Baca Juga: Dewan Masjid Indonesia Dukung Ita Maju Lagi di Pilwakot Semarang 

2. Ada 7 kloter keberangkatan dari Semarang

1.957 Warga Semarang Berangkat Haji, Mayoritas Usia 60 TahunIlustrasi keberangkatan jemah haji. (Dok. Kemenag Lampung).

Kemudian berdasarkan usia, rentang usia 18-25 tahun ada 37 jemaah, usia 26-35 tahun ada 69 jemaah, usia 36-45 ada 209 jemaah, usia 46-55 tahun ada 605 jemaah. Lalu, usia 66-70 tahun 310 jemaah, usia 76-85 tahun ada 50 jemaah dan usia 86-94 tahun ada 8 jemaah.

Farid menjelaskan, jumlah haji dari Kota Semarang ini terbagi dalam tujuh kloter dengan dua gelombang.

"Ini ada 7 kloter, dengan rentang usia paling muda berusia 18 tahun atau paling muda dan paling tua berusia 94 tahun," ujarnya.

Sementara, para jemaah haji ini akan berangkat dari Kota Semarang menuju Asrama Haji Donohudan pada 22 Mei 2024.

3. Pemkot sediakan bus pulang-pergi dari Semarang

1.957 Warga Semarang Berangkat Haji, Mayoritas Usia 60 TahunWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melepas ribuan calon jemaah haji Kota Semarang di Auditorium UIN Walisongo Kampus III Kota Semarang, Kamis (9/5/2024). (dok. Pemkot Semarang)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Kota Semarang mendapat kuota tambahan untuk calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2024 ini.

"Dari range usia, Alhamdulillah mayoritas belum masuk lansia (lanjut usia-red). Ya, usia 45-65 ini yang paling banyak sampai 60-an. (Usia-red) ini tentunya tidak akan terlalu berat saat proses haji. Kalau tahun lalu kan mayoritas lansia," ungkapnya.

Adapun, selama proses perjalanan ibadah haji ini Pemerintah Kota Semarang memberikan dukungan, yaitu transportasi berupa bus beserta patwal vorijder dan konsumsi bagi jemaah.

"Saat berangkat nanti kan start-nya dari Islamic Center, ke Asrama Haji Donohudan kemudian baru ke bandara. Kami siapkan bus dan vorijder-nya. Kemudian, untuk pengangkutan koper jemaah haji, semua berangkat dan pulangnya kami siapkan. Termasuk untuk mengangkut air zam-zam juga," katanya.

4. Calon jemaah haji didampingi tim kesehatan

1.957 Warga Semarang Berangkat Haji, Mayoritas Usia 60 TahunPelayanan terhadap jemaah haji lansia di Bandara Lombok. (dok. Istimewa)

Selain itu, pemerintah juga menyiapkan tim kesehatan untuk membantu proses ibadah haji di tanah suci.

"Ada tim kesehatan dari DKK dan RSWN yang akan mengawal dari Semarang sampai tanah suci dan kembali ke sini. Ini bentuk support pemerintah untuk terus melayani saudara-saudara kita yang beribadah haji," ujar perempuan yang akrab disapa Ita.

Tak lupa Ita berpesan agar jemaah saat menjalankan ibadah haji menjaga kesehatan. Sebab, diprediksi cuaca di Arab Saudi saat musim haji bisa mencapai 45-50 derajat celcius.

"Saya berpesan kepada jemaah agar menjaga kesehatan, apalagi kalau panas kan dehidrasi, sehingga harus banyak minum air putih, makan makanan yang bergizi," tandasnya.

Baca Juga: Salah Input Data Nama, Gaji Guru PPPK di Kota Semarang Belum Cair

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya