54 Peserta Berebut jadi Pejabat Eselon II Pemkot Semarang
Ilustrasi Apel ASN
Intinya Sih...
- 54 peserta ikuti seleksi terbuka JPT Pratama di Pemerintah Kota Semarang
- 11 posisi jabatan eselon II masih kosong dan diperebutkan oleh 54 peserta yang lolos seleksi administrasi
- Pemkot Semarang melibatkan empat tahapan dalam seleksi, termasuk asesmen oleh BKN dan seleksi wawancara oleh lima Pansel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 54 peserta mengikuti proses seleksi terbuka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Mereka yang telah lolos seleksi administrasi itu akan memperebutkan 11 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat eselon II.
1. Ada 56 peserta yang mendaftar
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono. (IDN Times/bt)Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan, bahwa ada 56 peserta yang mendaftar seleksi, namun dua peserta tidak lolos administrasi.
"Sudah kami umumkan di website Pansel (Panitia Seleksi). Yang sudah lolos seleksi administrasi bisa di dilihat dan download," ungkapnya, Rabu (27/3/2024).
Seleksi administrasi telah berlangsung secara daring sejak 10-24 Maret 2024. Adapun, seleksi dilakukan secara terbuka untuk seluruh ASN di Pemerintah Kota Semarang, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan seluruh kabupaten kota se-Jawa Tengah.
‘’Alhamdulillah peminatnya cukup banyak, ada 54 orang peminat. Awalnya ada 56, namun dua tidak lolos seleksi administrasi. Sehingga, yang lolos ada 54 dan akan memperebutkan 11 posisi jabatan eselon II yang masih kosong," jelas Joko.
Baca Juga: 11 Ribu ASN di Kota Semarang Segera Terima THR dan Gaji ke-13
2. Peserta harus lewati 4 tahapan seleksi
Para ASN di lingkungan Pemkot Semarang menandatangani deklarasi netralitas Pemilu 2024, Rabu (31/1/2024). (dok. Pemkot Semarang)Editor’s picks
Sebelas posisi jabatan eselon II yang kosong di Pemkot Semarang di antaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup.
Kemudian, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kepala Satpol PP, Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik dan Staf Ahli Wali Kota Semarang Bidang Kemasyarakatan, dan Sumber Daya Manusia Kota Semarang.
Untuk lolos seleksi terbuka JPT pratama di Pemkot Semarang, peserta harus melalui empat tahapan. Pertama, akan ada asesmen oleh BKN (Badan Kepegawaian Negara).
"Asesor dari BKN pusat akan melakukan asesmen, Insya-Allah mulai Senin depan selama tiga hari akan dilakukan. Kemudian, akan dilakukan uji gagasan berkaitan dengan rencana inovasi yang akan dilaksanakan pelamar/peserta di dinas atau OPD yang dituju,’’ terangnya.
3. Telusuri rekam jejak sebagai ASN
Ilustrasi seleksi CASN (Dokumen)Selanjutnya, tahap ketiga dilakukan seleksi wawancara oleh lima Pansel. Keempat atau terakhir, yakni tahapan penelusuran rekam jejak. Adapun, tujuan dari tahapan ini bertujuan untuk menelusuri rekam jejak di peserta sebagai ASN.
Dalam seleksi ini Pemkot Semarang melibatkan Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin sebagai ketua seleksi. Selain itu dari eksternal, ada para akademisi seperti Prof Dian Ratna Sawitri, Dekan Fakultas Psikologi Undip.
Lalu, Prof Dr Ridwan Sanjaya dari Unika Soegijapranata. Selanjutnya, Konsultan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Jakarta, Tjutjut Bramantoro dan Joko Hartono selaku Kepala BKPP Kota Semarang.
Baca Juga: Pelni Semarang Operasikan 6 Kapal Angkut Pemudik Lebaran 2024
