6 Tanggul di Demak Jebol, 93.149 Warga Terdampak Banjir

Sebanyak 11 kecamatan terendam banjir

Intinya Sih...

  • 11 kecamatan terendam banjir karena jebolnya enam tanggul di Kabupaten Demak
  • 93.149 warga terdampak banjir dan 22.725 warga mengungsi di 45 titik lokasi pengungsian
  • BNPB menyerahkan bantuan operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada sembilan pemerintah daerah terdampak banjir sebesar Rp250 juta

Demak, IDN Times - Sebanyak 11 kecamatan terendam banjir karena enam tanggul jebol di Kabupaten Demak. Hingga saat ini 93.149 warga terdampak banjir dan 22.725 warga tengah mengungsi. 

1. Ada 89 desa terendam banjir

6 Tanggul di Demak Jebol, 93.149 Warga Terdampak BanjirRumah warga di Kabupaten Demak terendam banjir. (Antara/Yusuf Nugroho)

Cuaca ekstrem karena hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir di Kabupaten Demak sejak Rabu (13/3/2024). Kemudian, pada Minggu (17/3/2024), menyusul tanggul Sungai Wulan yang berada di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus, Jawa Tengah juga kembali jebol. Kejadian ini merupakan kali kedua pasca banjir Demak pada awal bulan Februari 2024 yang lalu.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat sebanyak 89 desa di 11 kecamatan terendam banjir dengan ketinggian antara 30-80 sentimeter.

Kecamatan terdampak banjir antara lain Kecamatan Demak, Kecamatan Karangtengah, Kecamatan Sayung, Kecamatan Mranggen, Kecamatan Wonosalam, Kecamatan Karanganyar. Kemudian, Kecamatan Karangawen, Kecamatan Kebonagung, Kecamatan Guntur, Kecamatan Dempet, Kecamatan Gajah.

Baca Juga: Banjir di Jateng, Pj Gubernur Sebut Seluruh Tanggul Harus Dievaluasi

2. Lokasi pengungsian tersebar di 45 titik

6 Tanggul di Demak Jebol, 93.149 Warga Terdampak BanjirWarga menyaksikan rumah yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). (Antara/Yusuf Nugroho)

Sebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa diantaranya mengungsi. Pemerintah Kabupaten Demak telah mendirikan lokasi pengungsian di 45 titik.

Personil Pusdalops BPBD Kabupaten Demak, Rizka mengatakan, ketinggian air di wilayah Demak kota masih mencapai lutut orang dewasa. Sementara itu, arus banjir di ruas jalan Demak–Kudus semakin deras dan berpotensi membahayakan perahu evakuasi.

‘’BPBD Kabupaten Demak masih berusaha mengevakuasi warga terdampak banjir bersama TNI, POLRI, BPBD Kabupaten/Kota se Jawa Tengah, dan relawan,’’ ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (19/3/2024).

Pada kesempatan ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dukungan operasional guna percepatan penanganan bencana banjir di wilayah Jawa Tengah. Bantuan itu berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada sembilan pemerintah daerah terdampak banjir masing-masing sebesar Rp250 juta.

3. BNPB serahkan bantuan ke Pemprov Jateng

6 Tanggul di Demak Jebol, 93.149 Warga Terdampak BanjirWarga naik perahu di depan rumah yang terendam banjir di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jawa Tengah, Minggu (17/3/2024). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat banjir yang menerjang Kabupaten Demak sejak Rabu (13/3) hingga Minggu (17/3) karena jebolnya tanggul Sungai Irigasi Jratunseluna serta tanggul Sungai Wulan itu menyebabkan ribuan rumah terendam dan 27.254 KK di 88 desa dari 11 kecamatan terdampak. (ANTARA/Yusuf Nugroho)

Sembilan kabupaten/kota tersebut antara lain Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Demak, Grobogan, Kendal, Blora, Jepara, Pati, dan Pekalongan.

BNPB juga menyerahkan bantuan DSP kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kodam IV Diponegoro, dan Polda Jawa Tengah masing-masing sebesar Rp350 juta.

Selain dukungan DSP, BNPB turut menyerahkan bantuan logistik dan peralatan berupa paket sembako, makanan siap saji, biskuit protein, hygiene kit, sabun cair, pompa alkon, lampu solar panel, tenda keluarga, tenda pengungsi, selimut, matras, velbed, perahu polytilen, perahu karet dan mesin, chainsaw, kasur lipat, pampers, mobil dapur umum, dan pompa portable.

Baca Juga: Banjir Berhari-hari, RSI Sultan Agung Semarang Rugi Miliaran Rupiah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya