7 Potret Banjir Grobogan, Akses Jalan Putus hingga Tanggul Jebol
Foto udara kondisi jalur utama jalan Semarang-Purwodadi tergenang banjir di Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Aji Styawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Hujan dengan intensitas deras sejak Senin (5/2/2024) malam mengakibatkan banjir di Kabupaten Grobogan hingga Selasa (6/2/2024). Kondisi ini membuat sejumlah akses jalan menuju Grobogan tertutup.
Selain itu, sejumlah tanggul jebol karena sungai meluap tidak mampu menampung debit air hujan. Tidak hanya itu ribuan rumah dan area persawahan milik warga terendam banjir.
Berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah pada 6 Februari 2024 pukul 12.00 WIB, tercatat banjir telah merendam 32 desa di 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan.
Seperti apa kondisinya sekarang, berikut tujuh potret bencana banjir yang menerjang Kabupaten Grobogan.
1. Banjir menggenangi jalur utama jalan Semarang-Grobogan di Kecamatan Gubug
Pengendara mendorong motornya yang mogok seusai menerjang banjir yang menggenangi jalur utama jalan Semarang-Purwodadi di Kecamatan Gubug Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir karena intensitas hujan deras pada Senin (5/2/2024) sore hingga Selasa (6/2/2024) dini hari tersebut menyebabkan meluapnya Sungai Tuntang serta jebolnya beberapa tanggul sungai sehingga jalur utama jalan Semarang-Purwodadi lumpuh, sementara itu TNI-POLRI bersama BPBD dibantu relawan mengalihkan arus lalu lintas ke sejumlah titik jalan alternatif. ANTARA/Aji Styawan)Baca Juga: 4 Lokasi Tanggul Jebol Saat Banjir di Grobogan, Kondisi Cukup Parah
2. Tanggul Sungai Tuntang yang jebol mengakibatkan Desa Gubug, Grobogan, Jateng terendam banjir
Warga melintasi jalan yang tergenang di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir akibat hujan deras serta jebolnya beberapa tanggul sungai Tuntang itu menyebabkan jalan penghubung Purwodadi-Semarang itu lumpuh dan arus lalu-lintas dialihkan serta ribuan rumah terendam di 11 kecamatan. (ANTARA/Yusuf Nugroho)3. Hujan deras sejak Senin (5/2/2024) malam sampai Selasa (6/2/2024) membuat Sungai Tuntang tak mampu menampung debit air hingga meluap
Editor’s picks
Foto udara kondisi Sungai Tuntang yang meluap karena tak mampu menampung debit air di Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Aji Styawan)4. Jalanan di Desa Gubug, Grobogan tergenang banjir karena tanggul Sungai Tuntang meluap
Warga melintasi jalan yang tergenang di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir akibat hujan deras serta jebolnya beberapa tanggul sungai Tuntang itu menyebabkan jalan penghubung Purwodadi-Semarang itu lumpuh dan arus lalu-lintas dialihkan serta ribuan rumah terendam di 11 Kecamatan. (Antara/Yusuf Nugroho)5. Jalan Gubug, Grobogan - Semarang ambrol karena diterjang banjir. Ini membuat akses jalan lumpuh
Warga menyaksikan jalan Gubug-Semarang yang ambrol akibat diterjang banjir di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir akibat hujan deras serta jebolnya beberapa tanggul sungai Tuntang itu menyebabkan jalan penghubung Purwodadi-Semarang itu lumpuh dan arus lalu-lintas dialihkan serta ribuan rumah terendam di 11 Kecamatan. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)6. Para pengendara kendaraan memutar balik karena jalur utama Semarang-Purwodadi putus karena banjir
Prajurit TNI mengarahkan pengendara untuk memutar balik karena jalur utama jalan Semarang-Purwodadi tergenang banjir di Kecamatan Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). (Antara/Aji Styawan)7. Banjir merendam rumah, sekolah dan area persawahan warga di Desa Gubug, Grobogan
Seorang anak menerobos banjir di samping rumah yang roboh di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir akibat hujan deras serta jebolnya beberapa tanggul sungai Tuntang itu merendam 2.662 unit rumah, 56 hektare persawahan, enam sekolah dan sejumlah rumah ibadah serta jalan utama yang menghubungkan Purwodadi-Semarang masih dialihkan ke jalur alternatif. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)Baca Juga: Banjir Grobogan, Desa Kemiri Paling Parah Terdampak, Warga Ngungsi
