Akhir Pekan, 396 Pasien Positif COVID-19 Masih Dirawat di Semarang

Semarang, IDN Times - Melansir data laman siagacorona.semarangkota.go.id, per Sabtu (22/5/2021) pukul 19.00 WIB, pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di Kota Semarang mencapai 396 orang. Kembali ada kenaikan jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona sebanyak 14 kasus baru di hari tersebut.
1. Sebanyak 29.432 warga ber-KTP Semarang pernah kena COVID-19
Jumlah kasus aktif pada hari Sabtu (22/5/2021) meningkat dibandingkan hari sebelumnya dari 382 kasus menjadi 396 kasus. Sebanyak 396 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu terdiri dari 298 orang ber-KTP Semarang dan 98 orang dari luar kota.
Secara kumulatif, ada 37.682 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang. Adapun sepanjang pandemik, sudah 29.432 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19.
Baca Juga: Sudah 29.211 Warga Ber-KTP Semarang Terkena COVID-19
2. Angka kematian virus corona mencapai 2.883 kasus
Editor’s picks
Kemudian, angka kematian COVID-19 telah mencapai 2.883 kasus. Per hari yang sama itu, ada 5 pasien yang meninggal dunia karena virus corona. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.878 kasus menjadi 2.883 kasus.
Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.987 orang. Sedangkan, sebanyak 896 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.
Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 34.403 kasus. Per hari Sabtu (22/5/2021) itu terdapat 75 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 34.328 kasus menjadi 34.403 kasus. Sebanyak 27.147 pasien diantaranya warga Semarang, sedangkan 7.256 orang dari luar kota.
3. Jumlah kasus suspek di Semarang ada 66 orang
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang mencapai 66 orang. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari itu, ada 25 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga sampai hari Sabtu (22/5/2021) sebanyak 223 kasus.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Semarang Melonjak, 1.000 Kamar Isolasi Pasien Disiapkan