Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sudah 29.211 Warga Ber-KTP Semarang Terkena COVID-19

Ilustrasi dokter. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Semarang, IDN Times - Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Senin (19/5/2021) pukul 19.00 WIB, sepanjang pandemik sudah 29.211 warga ber-KTP Semarang terkena COVID-19. Sedangkan, per hari ini masih ada 398 pasien positif virus corona yang dirawat di rumah sakit dan tempat isolasi.

1. Jumlah pasien positif kumulatif capai 37.427 kasus

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Ada 14 kasus baru pasien positif COVID-19 di Ibu Kota Jawa Tengah per hari ini. Jumlah pasien positif meningkat dari 384 kasus menjadi 398 kasus.

Sebanyak 398 pasien positif COVID-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau tempat isolasi di kota yang dipimpin Hendrar Prihadi itu terdiri atas 300 orang ber-KTP Semarang dan 98 orang dari luar kota. Secara kumulatif ada 37.427 kasus pasien positif COVID-19 yang pernah dirawat di Kota Semarang.

2. Sebanyak 1.980 warga Semarang meninggal karena COVID-19

Ilustrasi pemakaman jenazah COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Kemudian, angka kematian COVID-19 mencapai 2.875 kasus itu. Per hari ini ada 5 pasien meninggal karena virus corona. Jumlah pasien meninggal COVID-19 secara kumulatif meningkat dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 2.870 kasus menjadi 2.875 kasus.

Warga ber-KTP Semarang yang meninggal karena COVID-19 mencapai 1.980 orang. Sedangkan, sebanyak 895 kasus adalah pasien meninggal dari luar kota Semarang.

Jumlah kumulatif pasien sembuh di angka 34.154 kasus. Per hari ini ada 102 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Sehingga ada penambahan jumlah pasien sembuh dari 34.052 kasus menjadi 34.154 kasus. Sebanyak 26.931 pasien adalah warga Semarang, sedangkan 7.223 orang dari luar kota.

3. Jumlah kasus suspek di angka 60 orang

Ilustrasi ruang isolasi COVID-19. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 60 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 22 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 223 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us