Banjir Grobogan, 384 Pelanggan di Grobogan Terdampak Pemadaman Listrik

4 gardu listrik masih padam

Grobogan, IDN Times - Banjir yang terjadi di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan berdampak pada pemadaman listrik di rumah warga. Sebanyak 384 pelanggan listrik di wilayah PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Demak harus dipadamkan sementara. 

1. Terjunkan 27 petugas untuk amankan listrik

Banjir Grobogan, 384 Pelanggan di Grobogan Terdampak Pemadaman ListrikPetugas PLN UP3 Demak terjun ke rumah warga yang terdampak banjir di Grobogan untuk mengamankan listrik. (dok. PLN)

Hingga Selasa (6/2/2024) malam, sebanyak empat gardu listrik juga masih padam. Petugas PLN UP3 Demak pun bergerak cepat menjaga keselamatan masyarakat dari bahaya kelistrikan akibat musibah banjir itu.

Manager PLN UP3 Demak, Artika Hadi Wibawa mengatakan, hujan lebat yang melanda hampir merata di seluruh wilayah Kabupaten Grobogan mengakibatkan banjir di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan.

"Upaya pengamanan yang kami lakukan, yakni melakukan pemadaman listrik di lokasi yang kebanjiran. Kemudian, memastikan aset yang terkena musibah banjir tidak mengalami kerusakan yang parah sehingga bila banjir telah surut, pasokan listrik tetap aman," ungkapnya dalam keterangan resmi, Rabu (7/2/2023).

Pada saat kejadian banjir di Grobogan tersebut, PLN menerjunkan 27 petugas untuk mengamankan dan mengawal pasokan listrik saat banjir melanda di wilayah Kecamatan Gubug.

Baca Juga: 7 Potret Banjir Grobogan, Akses Jalan Putus hingga Tanggul Jebol

2. Imbau masyarakat waspada pada kelistrikan

Banjir Grobogan, 384 Pelanggan di Grobogan Terdampak Pemadaman ListrikSeorang anak menerobos banjir di samping rumah yang roboh di Desa Gubug, Gubug, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (6/2/2024). Banjir akibat hujan deras serta jebolnya beberapa tanggul sungai Tuntang itu merendam 2.662 unit rumah, 56 hektare persawahan, enam sekolah dan sejumlah rumah ibadah serta jalan utama yang menghubungkan Purwodadi-Semarang masih dialihkan ke jalur alternatif. (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Selain itu, sejumlah peralatan pendukung turut disiagakan untuk memulihkan jaringan listrik yang terdampak.

‘’Kami mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap kelistrikan apabila terjadi banjir. Adapun, yang bisa masyarakat lakukan, yakni segera matikan listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) kWh Meter. Apalagi, jika air mulai membanjiri rumah atau ada kebocoran air yang mendekati aliran listrik, sebab air merupakan penghantar listrik,’’ jelas Artika.

Kemudian, masyarakat juga diminta mencabut peralatan listrik dari stop kontak dan memindahkan peralatan elektronik ke tempat yang aman dan tidak terjangkau air.

3. Amankan peralatan listrik di lokasi banjir

Banjir Grobogan, 384 Pelanggan di Grobogan Terdampak Pemadaman ListrikPetugas PLN UP3 Demak terjun ke rumah warga yang terdampak banjir di Grobogan untuk mengamankan listrik. (dok. PLN)

Lalu, bila melihat potensi gangguan atau ancaman keselamatan dari jaringan listrik akibat potensi banjir atau imbas cuaca ekstrem lainnya, masyarakat dapat melaporkan serta meminta penghentian pasokan tenaga listrik sementara.

"Fokus utama kami adalah mengamankan peralatan kelistrikan di lokasi banjir untuk keselamatan masyarakat dari bahaya sengatan listrik. Dalam situasi banjir, wilayah yang tergenang banjir sangat berbahaya jika aliran listrik tidak diamankan," pungkas Artika.

Sementara, selama kejadian banjir di Grobogan, PLN berkoordinasi aktif dengan seluruh elemen terkait dalam penanganan bencana ini seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Tim SAR, TNI/Polri dan pemerintah daerah setempat.

Apabila, ada kondisi berbahaya terkait jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Juga: 4 Lokasi Tanggul Jebol Saat Banjir di Grobogan, Kondisi Cukup Parah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya