COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai Medsos

Juga melakukan promo-promo brand ternama

Semarang, IDN Times - Tingkat kunjungan di sejumlah mall di Kota Semarang masih fluktuatif selama pandemik COVID-19. Para pengelola pusat perbelanjaan berupaya memanfaatkan media sosial untuk memasarkan produk-produk di gerai yang ada di mal tersebut.

1. APPBI mencatat pengunjung mal cuma 40-65 persen selama 4 bulan terakhir

COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai MedsosKetua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Tengah, Ani Suyatni. Dok. APPBI Jateng

Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jawa Tengah, Ani Suyatni mengatakan, genap 7 bulan berlangsungnya pandemik jumlah pengunjung yang datang ke mal masih naik turun.

‘’Jika pada awal pandemik tingkat kunjungan anjlok antara 25 persen sampai 15 persen, kini dalam empat bulan terakhir tingkat kunjungan di angka 40 persen hingga 65 persen dari kunjungan normal,’’ ungkapnya saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/10/2020).

Baca Juga: Viral! Mal Tentrem Semarang Ramai Pengunjung Abaikan Protokol COVID-19

2. Pusat perbelanjaan diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat

COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai MedsosPengunjung wajib gunakan masker selama di Mal. Dok. Mal Ciputra Semarang

Meski belakangan mulai ada peningkatan jumlah pengunjung, APPBI mengimbau agar pengelola mal di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang tetap konsisten menerapkan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Imbauan tersebut berlaku baik di kawasan mal secara menyeluruh maupun di area setiap toko atau gerai mal.

‘’Sejalan dengan pemerintah, kami gencar menggalakkan 3M di lingkungan mal. Semua collateral promo yang diproduksi wajib mencantumkan tentang memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Hal ini untuk menciptakan rasa aman dan nyaman pengunjung saat berbelanja di mall,’’ kata Ani yang juga Mall Manager Ciputra Semarang. 

Ia menambahkan, peningkatan jumlah pengunjung di bulan Juli 2020 sudah mulai naik dari angka 25-40 persen sampai 50 persen. Kemudian, bulan Agustus 2020 di angka 65 persen, September kembali turun di angka 50 persen sampai 60 persen, dan Oktober berjalan ini kurang lebih di angka 50 persen dari kunjungan normal sebanyak 35 ribu sampai 40 ribu per hari,’’ jelas Ani.

3. DP Mall mulai sosialisasikan larangan pakai masker scuba dan buff

COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai MedsosPetugas keamanan menegur calon penumpang Kereta Rel Listrik Commuter Line yang menggunakan masker jenis scuba di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/9/2020). (ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

Belum normalnya kunjungan juga terjadi di DP Mal Semarang. Selama masa pandemik COVID-19 jumlah kunjungan masih berada di angka 40-45 persen pengunjung per hari. 

Head of DP Mall Semarang, Antonius Agus Budiawan mengatakan, pada situasi pandemik jumlah kunjungan masyarakat ke mal memang belum bisa normal seperti biasa.

‘’Jika dulu per hari bisa 4.000 sampai 4.800 pengunjung per hari, kini hanya 45 persen-nya,’’ katanya saat dihubungi IDN Times, Rabu (14/10/2020).

Kendati demikian, penerapan protokol kesehatan tetap berlaku di DP Mall seperti, pengukuran suhu sebelum masuk mall, menyediakan hand sanitizer di semua pintu masuk mal. Kemudian, menjaga jarak tempat duduk, berkumpul maksimal 5 orang, memberi jarak antrean dan ada tambahan memberikan imbauan sosialisasi masker scuba dan buff.

‘’Saat ini kami memang belum melarang, tetapi mulai menyosialisasikan untuk tidak mengenakan masker scuba dan buff sesuai arahan petunjuk WHO,’’ tuturnya. 

4. Mall Ciputra manfaatkan media sosial untuk dongkrak omzet gerai atau toko

COVID-19, Pengunjung Masih Sepi, Pengelola Mal Semarang Pakai MedsosBeauty enthusiast dan penggemar KPop di Kota Semarang belanja produk kecantikan dari Korea Selatan di gerai baru Nature Republic di Mal Ciputra Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Guna mendongkrak penjualan pada setiap gerai yang ada di mal, pengelola mulai mengandalkan pemasaran melalui media sosial. Hal tersebut dilakukan untuk menarik konsumen dan mendongkrak omzet dari gerai atau toko di sana manajemen memanfaatkan Instagram menjadi wadah untuk menampilkan promo terbaru. 

Public Relation Mall Ciputra Semarang, Aisa R Jusmar mengatakan, melalui program Thank CL It’s Friday (T-CLIF) pihaknya menayangkan produk terbaru dan promo dari berbagai toko berbeda setiap hari Jumat secara virtual dan live. Pada program itu, toko juga memberikan stimulus hadiah berupa voucer belanja atau produk-produknya.

‘’Selain itu, Mal Ciputra juga tetap berupaya menghadirkan tenant-tenant baru. Sejak September lalu hingga November mendatang hadir tujuh brand baru di Mal Ciputra, yaitu Nature Republic (skincare), Xi Ji (Taiwan street snack), Hassya (fashion dan hijab) dan K-Style (sport fashion). Lainnya adalah brand sepatu, Kickers, Keds dan Timberland. Adapun, para penyewa baru ini memberikan diskon menarik selama masa opening-nya diantaranya, diskon 50 persen hingga 70 persen,’’ katanya. 

Baca Juga: Satpol PP Semarang Minta Pengelola Mal Tentrem Pasang Tanda Jaga Jarak

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya