Harga Beras Meroket, Harga Soto di Semarang Jadi Rp15 Ribu Semangkuk

Beras premium seharga Rp17 ribu per kilogram

Semarang, IDN Times - Kenaikan harga beras dan komoditas bahan pangan berdampak pada pedagang kuliner di Kota Semarang. Atas kondisi tersebut pedagang terpaksa menaikkan harga jual makanan yang mereka jajakan. 

1. Pedagang soto naikkan harga jual

Harga Beras Meroket, Harga Soto di Semarang Jadi Rp15 Ribu SemangkukSoto Kang Miun (instagram.com/makankeliling)

Seperti pedagang Soto Ayam Surabaya di Pujasera Marina, Jalan Puri Anjasmoro Semarang yang mau tidak mau harus menaikkan harga jual dagangannya. Pemilik Soto Ayam Surabaya, Kabul mengatakan, semangkuk soto yang ia jual sekarang seharga Rp15 ribu.

‘’Iya, saya naikkan Rp2 ribu, sekarang semangkuk (red: soto) harganya Rp15 ribu dari sebelumnya Rp13 ribu,’’ ungkapnya saat ditemui, Selasa (20/2/2024).

Kabul sudah menaikkan harga soto sejak sebulan lalu. Hal itu ia lakukan karena harga beras dan sejumlah komoditas pangan lainnya juga naik.

‘’Lha mau gimana lagi, kalau tidak naik (red:harga soto) nanti tidak dapat untung. Nggak bisa bayar pekerja yang bantu jualan di sini,’’ tuturnya.

Baca Juga: Beras Impor Segera Masuk, Jaga Ketersediaan Untuk Ramadan dan Lebaran

2. Pemerintah dorong stabilitas harga beras

Harga Beras Meroket, Harga Soto di Semarang Jadi Rp15 Ribu SemangkukBulog salurkan beras SPHP di pasar Sayur Magetan. (IDN Times/ Riyanto)

Sementara itu, berdasarkan pantauan harga kebutuhan pokok di Kota Semarang, Selasa (20/2/2024), sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga terutama beras. Untuk harga beras premium di kisaran Rp16.500–Rp17.000 per kilogram dari sebelumnya Rp14 ribu–Rp15 ribu per kilogram. Kemudian, harga beras medium kini Rp14 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp13 ribu per kilogram.

Kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah komoditas seperti cabai, telur, gula dan lainnya. Harga cabai merah mencapai Rp85 ribu per kilogram. Harga cabai rawit pedas juga mencapai Rp80 ribu per kilogram. Kemudian, harga daging ayam ras mencapai Rp32 ribu per kilogram.

3. Pedagang beras kehabisan stok

Harga Beras Meroket, Harga Soto di Semarang Jadi Rp15 Ribu SemangkukIlustrasi beras di pasar tradisional. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menanggapi kenaikan harga komoditas tersebut, Plt Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat, Hernowo Budi Luhur mengatakan, jika kenaikan harga komoditas terutama beras itu dipicu karena saat ini di Kota Semarang masih dalam masa tanam. Maka, pihaknya berupaya untuk mendorong stabilitas harga beras.

“Memang lagi prihatin beberapa penjual beras susah. Saya tidak tahu persis distribusinya, tetapi kami dari sisi produksi memang sedang memasuki masa tanam, jadi memang kami dari sisa panen kemarin sisi produksi kita juga kesulitan. Lalu, pemilik-pemilik atau pedagang beras kecil itu memang tidak punya stok karena dari sisi produksi kita masa tanam,” jelasnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/2/2024).

Ke depan, Pemkot Semarang akan melakukan sidak pasar terkait harga dan stok beras serta bahan pokok lainnya. Hernowo menambahkan, cuaca saat ini juga sangat mempengaruhi produksi beras.

“Kalau cuaca kemarin El Nino panas, sekarang sudah hujan ada beberapa daerah produksi kena banjir. Untuk Semarang sendiri masih masa tanam. Kita cuman 11 persen mampunya (red: produksi), yang lain tetap dari sekitar dan memang cuaca mempengaruhi distribusi,” tandasnya.

Baca Juga: Beras Langka dan Harga Naik, Mendag Minta Warga Beli Beras Bulog

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya