Ini Layanan dan Fasilitas Lansia di Semarang, Ada Transportasi Khusus
![Ini Layanan dan Fasilitas Lansia di Semarang, Ada Transportasi Khusus](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20240602/whatsapp-image-2024-06-02-at-133516-1-4098cd01a9191da2b7c066ec648314f9_600x400.jpeg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk menyiapkan pelayanan maksimal bagi para lanjut usia (lansia). Hal ini dilakukan karena lansia merupakan sosok yang terlibat langsung dalam pembangunan fondasi bangsa.
1. Layanan khusus untuk lansia
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, para lansia memiliki banyak pengalaman berharga dan pengetahuan yang bisa dibagikan kepada generasi muda. Maka, pihaknya telah menyiapkan pelayanan khusus bagi lansia di Kota Semarang.
‘’Beberapa pelayanan sudah disiapkan agar para lansia di Kota Semarang masih bisa menjadi mentor bagi anak-anak muda. Pelayanan utama yang akan dilakukan oleh Pemkot Semarang, yakni meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan bagi para lansia,’’ katanya dalam perayaan Hari Lansia di Balai Kota Semarang, Minggu (2/6/2024).
Layanan untuk para lansia itu antara lain layanan kesehatan gratis melalui Universal Health Coverage (UHC), pendirian posyandu lansia untuk memantau kesehatan dan memberikan edukasi kesehatan bagi para lansia, serta pembentukan Bina Keluarga Lansia (BKL) untuk meningkatkan kualitas hidup lansia melalui pembinaan keluarga.
Baca Juga: Petani Muda Bisa Jadi Agen Ketahanan Pangan di Semarang
2. Salurkan bansos bagi lansia
Editor’s picks
Kemudian, pemerintah juga akan menyalurkan bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar para lansia. Selain itu, juga ada upaya peningkatan aksesibilitas bagi para lansia, seperti pembangunan infrastruktur ramah lansia dan penyediaan transportasi khusus lansia juga telah disiapkan.
“Ada pula pemberdayaan ekonomi lansia melalui pelatihan dan pendampingan usaha,” tutur perempuan yang akrab disapa Ita.
Meski berbagai upaya telah dilakukan, ia mengakui untuk mewujudkan kesejahteraan para lansia tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemkot Semarang saja. Partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda dan keluarga juga perlu dilakukan.
3. Dorong lansia mengikuti berbagai kegiatan
Generasi muda pun wajib menghormati dan menghargai para lansia. Maka, Ita meminta para generasi muda belajar dari pengalaman dan pengetahuan para senior mereka.
“Bantulah mereka jika membutuhkan bantuan. Jalinlah komunikasi dan interaksi yang baik dengan para lansia. Keluarga juga memiliki peran penting dalam merawat dan menjaga para lansia. Berikan kasih sayang dan perhatian kepada mereka,” terangnya.
Di sisi lain, Ita juga berharap para lansia juga bisa menjaga kesehatan dan kebugaran. Mereka bisa mengikuti kegiatan seperti olahraga secara teratur, mengkonsumsi makanan yang bergizi, dan memeriksakan kesehatan secara berkala bisa terus dilakukan oleh para lansia.
Baca Juga: Balai Benih Pertanian Semarang Bakal Jadi Destinasi Agrowisata