Jateng Dilanda Cuaca Ekstrem, 530 Ribu Pelanggan Listrik Terdampak
Ilustrasi. Petugas PLN melakukan pengamanan kelistrikan saat cuaca ekstrem. (dok. PLN)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah dan DI Yogyakarta berdampak pada pemadaman listrik. Sebanyak 530 ribu pelanggan terdampak atas kejadian tersebut.
1. Evakuasi jaringan listrik dari gangguan
Petugas PLN melakukan pengamanan kelistrikan saat cuaca ekstrem. (dok. PLN)Untuk diketahui, hujan lebat disertai angin kencang pada Selasa (12/3) hingga Rabu (13/3) malam berdampak banjir di delapan kota dan kabupaten di Jawa Tengah dan DIY.
Cuaca ekstrem tersebut mengakibatkan baliho serta pohon tumbang menimpa jaringan listrik di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Banjarnegara, Kota Semarang dan Salatiga. Sehingga, diperlukan evakuasi jaringan listrik dari material gangguan.
Menanggapi kondisi tersebut PLN bergerak cepat lakukan pengamanan kelistrikan dengan menghentikan sementara aliran listrik demi keselamatan pelanggan. Setelah itu PLN langsung melakukan serangkaian percepatan pemulihan pasokan listrik setelah situasi aman.
Baca Juga: Dampak Banjir di Semarang, 4 Jadwal KA Dari Solo dan Dibatalkan
2. 40 penyulang listrik terdampak
Editor’s picks
Petugas PLN melakukan pengamanan kelistrikan saat cuaca ekstrem. (dok. PLN)General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengatakan, ratusan personel diterjunkan langsung ke lapangan untuk melakukan percepatan pemulihan pasokan listrik.
"Sebanyak 40 penyulang kami yang menyalurkan listrik ke 530 ribu lebih pelanggan di delapan kota/kabupaten terdampak cuaca ekstrem ini. Per Rabu (13/03) Kami berhasil memulihkan beberapa penyulang dan terus memantau kondisi cuaca. Selain itu, juga memastikan kesiapan peralatan untuk pemulihan pasokan listrik dapat berjalan cepat, lancar dan aman," ungkapnya, Kamis (14/3/2024).
Berdasarkan informasi dan pantauan BMKG, wilayah Jawa Tengah berpotensi mengalami dampak angin kencang sebagai akibat bibit siklon tropis 91S. Hampir 50 persen wilayah Jawa bagian tengah terdampak cuaca ekstrem ini.
3. Laporkan jika ada pohon tumbang
Hujan deras di Semarang mengakibatkan puluhan pohon tumbang, Rabu (13/3/2024). (dok. BPBD Kota Semarang)Soffin menyampaikan, PLN berupaya semaksimal mungkin untuk memulihkan pasokan listrik di wilayah terdampak dengan terus berkoordinasi bersama stakeholders terkait seperti BPBD, Tim SAR, TNI/ POLRI dan Pemda setempat.
‘’Kami mengimbau kepada masyarakat apabila ada kondisi berbahaya seperti pohon tumbang mengenai jaringan listrik PLN untuk tidak panik dan tetap tenang, jangan langsung melakukan evakuasi atau pemotongan pohon sendiri. Segera laporkan kejadian tersebut melalui aplikasi PLN Mobile ataupun Contact Center 123. Informasi lain terkait kelistrikan juga dapat diakses melalui aplikasi PLN Mobile,’’ tandasnya.
Baca Juga: BPBD Ungsikan Lansia dan Balita yang Terjebak Banjir Semarang
