Lagi! Klaster Tarawih, 56 Jemaah Salat Masjid di Pati Kena COVID-19

Pati, IDN Times - Klaster baru penularan COVID-19 kembali terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Kini klaster Tarawih muncul dan sebanyak 56 warga di Perumahan RSS Sidokerto, Kecamatan Pati, kabupaten tersebut terkonfirmasi positif terkena virus corona.
1. Klaster Tarawih muncul setelah klaster hajatan
Klaster tersebut muncul setelah kejadian klaster hajatan yang menelan korban 39 warga terkena COVID-19 pada akhir bulan April 2021 lalu.
Bupati Pati, Haryanto mengatakan bahwa klaster Tarawih merebak setelah sejumlah warga yang merupakan jemaah Tarawih Masjid Al Istiqomah di Perumahan RSS Sidokerto kedapatan positif COVID-19.
‘’Kejadian ini diketahui tiga hari lalu. Berawal dari beberapa orang warga yang jatuh sakit hingga dinyatakan positif COVID-19. Dugaan penularannya dari salah seorang jemaah Tarawih yang tanpa disadari positif dengan berstatus tanpa gejala," ungkapnya melansir dari laman resmi Radio Republik Indonesia, Minggu (9/5/2021).
Baca Juga: Usai Hajatan Manaqib, 39 Warga Pati Terinfeksi COVID-19
2. Akses ke Perumahan RSS Sidokerto ditutup selama 14 hari
Editor’s picks
Dari kejadian itu, Pemerintah Kabupaten Pati bergerak cepat untuk mencegah penularan berlanjut.
Upaya yang dilakukan adalah menutup akses ke Perumahan RSS Sidokerto selama 14 hari, dari 7- 21 Mei 2021.
Lalu, men-tracing warga dari dua RT dan jemaah tarawih dengan tes swab.
3. Penularan diduga dari masjid yang ber-AC
Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya mengatakan, antisipasi penyebaran telah dilakukan dengan tes swab massal yang menyasar 220 warga Perumahan RSS Sidokerto. Selain itu juga dilakukan penyemprotan desinfektan.
"Saat ini total 56 orang positif COVID-19 dan mayoritas jemaah Tarawih masjid Al Istiqomah. Masjid diketahui ber-AC sehingga mudah penularannya. Untuk pasien ada yang jalani isolasi mandiri dan ada yang dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati," jelasnya.
Baca Juga: 5 Daerah di Jawa Tengah ini Muncul Klaster COVID-19 Baru, Cuma 2 Pekan