Lokasi Ini Dibangun Hutan Kota dan Kebun Raya di Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang akan membangun hutan kota dan kebun raya di Ibu Kota Jawa Tengah. Lokasi yang akan digunakan untuk membangun proyek tersebut, yaitu eks Wonderia dan Hutan Tinjomoyo.
1. Bekas Wonderia akan disulap jadi hutan kota
Sesuai rencana, bekas Taman Bermain Wonderia akan disulap menjadi hutan kota sekaligus merenovasi Makam Mbah Kiai Genuk, yang dikenal sebagai Wali Agung Semarang untuk menjadi pusat kegiatan religi. Sementara, Hutan Wisata Tinjomoyo akan dijadikan Kebun Raya.
"Eks-Wonderia menjadi bagian di tengah kota yang harus dipercantik akan dijadikan Hutan Kota. Selain itu, di Wonderia ini akan ditambah religion centre karena ada makam seorang aulia," Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga: Wonderia Semarang, Dulu Taman Bermain Kini Lokasi Uji Nyali
2. Dikembangkan taman burung dan kupu-kupu
Editor’s picks
Menurut dia, pembangunan dua ruang terbuka hijau tersebut masuk dalam daftar arah pengembangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Semarang pada 2025 hingga 2045.
Hutan kota di bekas taman hiburan Wonderia yang memiliki luas sekitar 3 hektare itu juga akan dikembangkan taman burung dan kupu-kupu. Titik tersebut akan menjadi tempat eduwisata mengenal koleksi aviari dan spesies kupu-kupu di Indonesia.
Sementara itu, rencana pembangunan Kebun Raya Tinjomoyo juga telah dikoordinasikan dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hutan Wisata seluas sekitar 57 hektare ini nantinya akan menjadi pusat riset dan penelitian botani di Kota Semarang.
"Koordinasi dengan BRIN, nanti Hutan Wisata Tinjomoyo akan dijadikan Kebun Raya Tinjomoyo Kota Semarang. Ini juga masuk dalam misi Kota Semarang," kata perempuan yang akran disapa Ita.
3. Pengembangan kawasan taman perkotaan tematik
Sementara, dalam arah pembangunan Kota Semarang untuk 20 tahun ke depan, juga terdapat proyek rencana pengembangan kawasan taman perkotaan tematik. Di antaranya, taman ramah lansia, taman ramah anak, taman ramah difabel, dan taman musik.
Perlu diketahui, ruang terbuka hijau Kota Semarang direncanakan seluas 11.211 hektare. Terdiri ruang terbuka hijau privat yang dikembangkan seluas 10 persen atau kurang lebih 3.737 hektare dan ruang terbuka hijau publik dikembangkan seluas 20 persen atau kurang lebih 7.474 hektare.
Baca Juga: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Semarang Selain Lumpia yang Wajib Dicoba