Mustahik Kelompok Tani UPPKA di Semarang Terima Bantuan dari Baznas
Para pelaku UMKM mengikuti pameran gelar dagang UPPKA dan UMKM dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke-31 di Lapangan Simpang Lima, Semarang, 27-29 Juni 2024. (IDN Times/Anggun P)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Mustahik atau penerima zakat dari kelompok tani Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) menerima bantuan pemberdayaan program Zakat Community Development (ZCD) dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
1. Bagian dari syiar pemberdayaan ekonomi
Stan Baznas diramaikan oleh mustahik yang memiliki usaha acara Pameran Gelar Dagang UPPKA dan UMKM dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke-31 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Kamis (27/6/2024). (IDN Times/Anggun P)Program tersebut kolaborasi antara Baznas RI, Baznas Provinsi Jawa Tengah, dan BKKBN. Bantuan diserahkan dalam acara Pameran Gelar Dagang UPPKA dan UMKM dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke-31 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Kamis (27/6/2024).
Direktur Pendayagunaan, Layanan UPZ dan CSR Baznas RI, Eka Budi Sulistyo mengatakan, penyalurkan bantuan pemberdayaan program ZCD menjadi wujudnya nyata mengoptimalkan potensi zakat untuk meningkatkan kesejahteraan para mustahik.
"Kami berharap ini menjadi bagian dari syiar bahwa kegiatan pemberdayaan ekonomi adalah suatu bagian pengembangan pengelolaan zakat. Tentunya ini menjadi salah satu cara bahwa zakat bisa mengentaskan kemiskinan," ungkapnya saat ditemui.
Baca Juga: Baznas Serahkan Modal Usaha Produktif, Dari Zakat ASN Solo
2. Mustahik bisa mandiri setelah dapat bantuan
Stan Baznas diramaikan oleh mustahik yang memiliki usaha acara Pameran Gelar Dagang UPPKA dan UMKM dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke-31 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Kamis (27/6/2024). (IDN Times/Anggun P)Editor’s picks
Untuk diketahui, program ZCD yang diluncurkan Baznas bertujuan untuk memberdayakan komunitas melalui zakat, dengan memberikan berbagai bantuan yang dibutuhkan guna meningkatkan taraf hidup mustahik. Bantuan yang disalurkan, meliputi peralatan usaha, modal kerja, serta pelatihan kewirausahaan untuk sejumlah kelompok UMKM.
Eka menegaskan, melalui program ZCD ini pihaknya berharap mustahik yang menerima bantuan dapat lebih mandiri baik secara ekonomi dan mampu mengembangkan usahanya dengan baik.
"Kami optimis program ini dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, kita bisa bersama-sama wujudkan kesejahteraan mustahik,” imbuhnya.
3. Mustahik bisa naik tingkat jadi muzaki
Stan Baznas diramaikan oleh mustahik yang memiliki usaha di acara Pameran Gelar Dagang UPPKA dan UMKM dalam rangka Hari Keluarga Nasional Ke-31 di Lapangan Simpang Lima Semarang, Kamis (27/6/2024). (IDN Times/Anggun P)Sedangkan, Ketua Baznas Provinsi Jawa Tengah, KH Ahmad Darodji mengapresiasi kolaborasi ini dan berharap dapat terus berlanjut.
"Kami berterima kasih kepada Baznas RI atas dukungannya. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Semarang. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memonitor perkembangan para penerima bantuan," ujarnya.
Sementara, ke depan para mustahik penerima bantuan yang juga pelaksana program UPPKA BKKBN ini bisa naik tingkat menjadi muzaki. Adapun, program ZCD Baznas ini berfokus pada pengentasan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dengan menyasar kampung miskin dan tertinggal yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Baznas Semarang Salurkan 17 Ton Beras ke Mustahik Saat Lebaran
