Naik Lagi! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 843 Kasus 

Tambah 33 positif dan 22 meninggal

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (26/1/2021) pukul 19.00 WIB, kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang kembali melonjak dibandingkan hari sebelumnya. Per hari ini pasien positif yang dirawat di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 843 kasus.

1. Sebanyak 584 warga ber-KTP Semarang masih dirawat karena terinfeksi COVID-19

Naik Lagi! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 843 Kasus Ilustrasi. ANTARA FOTO/Fauzan

Jumlah pasien positif bertambah dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 810 kasus menjadi 843 kasus. Kini dari 843 kasus positif virus corona sebanyak 627 warga Kota Semarang masih dirawat karena COVID-19. Sedangkan, pasien positif dari luar kota sebanyak 215 kasus. 

Selama pandemik jumlah pasien positif virus corona di Ibu Kota Jawa Tengah mencapai 26.365 kasus. Dari jumlah kasus kumulatif tersebut sudah 20.135 warga ber-KTP Semarang terinfeksi COVID-19. 

Baca Juga: PPKM Jilid 2, Pemkot Semarang: Kafe Restoran Buka Lebih Lama

2. Angka kematian COVID-19 capai 2.103 kasus

Naik Lagi! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 843 Kasus Pemakaman pasien meninggal COVID-19 di TPU Jatisari Mijen Kota Semarang. IDN Times/Anggun Puspitoningrum.

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang mencapai 2.103 kasus. Per hari ini ada 22 pasien yang meninggal karena virus corona. Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 2.081 kasus menjadi 2.103 kasus.

Dari jumlah kumulatif itu kini sudah 1.451 warga Kota Semarang yang meninggal karena COVID-19. Sedangkan, pasien COVID-19 dari luar kota yang meninggal 652 kasus.

Sedangkan, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 23.318 kasus menjadi 23.420 kasus. Sehingga, per hari ini ada 102 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

3. Kasus suspek di angka 374

Naik Lagi! Kasus Aktif COVID-19 di Semarang Capai 843 Kasus Ilustrasi Swab Test. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Jumlah kasus suspek di Kota Semarang capai 374 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.

Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 82 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 181 kasus.

Baca Juga: 1136 Nakes di Semarang Belum Divaksinasi, Ada yang Salah Jadwal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya