Pembebasan Lahan untuk Penanganan Banjir Semarang Dipercepat, Tapi...

Warga belum setuju dengan harga appraisal

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang terus berupaya mempercepat pembebasan lahan untuk menangani persoalan banjir di Ibu Kota Jawa Tengah. Meski demikian, proses tersebut belum berjalan lancar karena masih terkendala beberapa faktor.

1. Pembebasan lahan masih di tahap negosiasi

Pembebasan Lahan untuk Penanganan Banjir Semarang Dipercepat, Tapi...Ilustrasi banjir di Semarang (Dok. Pemkot Semarang)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, pihaknya masih terus mengupayakan pembebasan lahan sebagai bagian dari upaya penanganan banjir di Kota Semarang.

“Pembebasan lahan untuk penanganan banjir ini anggarannya sudah disediakan. Sudah ada proses lelang sehingga sebenarnya pada bulan Desember 2022 kontraknya (red: pembebasan lahan) sudah ada. Nah diharapkan kan akhir Januari sudah selesai tapi ternyata sampai awal Maret 2023 masih negosiasi-negosiasi,” jelasnya, Kamis (9/3/2023).

Baca Juga: Imbas Banjir Dinar Indah Semarang, Izin Pembangunan Kawasan Akan Dievaluasi

2. Pemilik lahan minta ganti untung dengan harga tinggi

Pembebasan Lahan untuk Penanganan Banjir Semarang Dipercepat, Tapi...Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti melakukan pantauan banjir dan rob di Kota Semarang. (dok. Humas Pemkot Semarang)

Perempuan yang akrab disapa Ita itu mengungkapkan, upaya pembebasan lahan terkendala negosiasi dengan pemilik lahan. Warga pemilik lahan belum setuju dengan harga appraisal yang diajukan karena dinilai kurang tinggi. Ia berharap kesepakatan harga ganti untung yang sesuai dapat segera didapatkan agar proses penanganannya segera berlanjut.

‘’Soalnya, penanganan rob dan banjir sendiri telah menjadi isu prioritas kami. Makanya tadi saya minta kepada Dinas PU pokoknya minggu ini bisa selesai. Saya langsung sampaikan kepada Kepala BBWS untuk bisa mempercepat nilai yang final jadi berapa sehingga kita bisa segera membayarkan kepada masyarakat. Yang membiayai BBWS sehingga kami menunggu harga yang sudah final,” katanya.

3. Ganjar minta kepala daerah rajin laporan penanganan banjir

Pembebasan Lahan untuk Penanganan Banjir Semarang Dipercepat, Tapi...Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Terpisah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, keluhan masyarakat terkait banjir dan kerusakan jalan memenuhi aplikasi kanal aduan LaporGub. Ia meminta kepada seluruh pimpinan daerah untuk rajin melaporkan perkembangan penanganan banjir dan perbaikan jalan. 

"Saya minta seluruh biaya pemeliharaan kalau perlu habiskan sekarang karena ini menjaga keselamatan rakyat. Maka saya minta laporan mereka, saya minta hitung jumlah lubangnya, progresnya dilakukan. Penting untuk menjelaskan ke masyarakat ini tidak bisa selesai langsung,’’ katanya.

Baca Juga: Banjir Usai, Gibran Siapkan BTT untuk Pemulihan Bencana Banjir

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya