Pemkot Akan Tambah 3 SMP Negeri di Semarang, Ini Alasannya

Ada juga usulan penambahan SMA/SMK negeri

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang akan menambah jumlah sekolah menengah pertama (SMP) negeri di Ibu Kota Jawa Tengah pada tahun 2025. Keputusan itu dilakukan oleh pemerintah karena sejumlah pertimbangan.

1. Dibangun di daerah padat penduduk

Pemkot Akan Tambah 3 SMP Negeri di Semarang, Ini AlasannyaNAWASIS

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengaku prihatin melihat jumlah siswa lulusan SD yang tak sebanding dengan keberadaan SMP di Kota Semarang. Maka, pihaknya akan menambah tiga SMP negeri pada tahun 2025.

‘’Proses kajian penambahan SMP tersebut saat ini sedang dibahas, termasuk detail engineering design (DED) yang berkaitan dokumen desain teknis bangunan hingga biaya pengerjaan,’’ ungkapnya, Senin (6/5/2024).

Pemerintah akan terus mendorong penambahan SMP negeri baru ini hingga terealisasi. Adapun, sekolah-sekolah baru tersebut akan dibangun di daerah padat penduduk, seperti di wilayah Utara dan Timur Kota Semarang.

Baca Juga: Meriah! Semarang Night Carnival 2024 Jadi Ajang Promosi Wisata

2. Penambahan 3 SMP negeri sudah dikaji

Pemkot Akan Tambah 3 SMP Negeri di Semarang, Ini AlasannyaWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (dok. Pemkot Semarang)

Sesuai rencana, sekolah itu di antaranya SMP 46 Semarang di Banjardowo Kecamatan Genuk, SMP 47 Semarang di Rejomulyo Kecamatan Semarang Timur. Kemudian, SMP 48 Semarang dan SMP 49 Semarang di Tlogosari, Kecamatan Pedurungan.

Perempuan yang akrab disapa Ita ini menjelaskan, SMP 48 Semarang akan dibangun untuk memecah SMP 20 Semarang. Penambahan tiga SMP negeri ini merupakan hasil kajian yang menunjukan jumlah sekolah negeri belum mencukupi di wilayah tersebut.

"Saya dorong di beberapa tempat ada tiga SMP negeri di Kota Semarang. Pokoknya kalau anggarannya baru bisa bikin kelas 7, baru tahun selanjutnya bisa dibangun untuk bangunan kelas-kelas lain," katanya.

3. Pemkot Semarang akan hibahkan tanah untuk SMA/SMK

Pemkot Akan Tambah 3 SMP Negeri di Semarang, Ini Alasannyailustrasi ibu guru dan pelajar SMA (unsplash.com/Ed Us)

Sementara, Pemerintah Kota Semarang juga mendengar adanya usulan penambahan sekolah menengah atas (SMA) atau sekolah menengah kejujuran (SMK) di Kecamatan Mijen dan Kecamatan Gunungpati. Kini pihaknya sedang berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

"SMA/SMK kemarin ada Mijen, yang sekolahnya jauh termasuk di Gunungpati. Namun, ini domain provinsi. Akan tetapi, nanti kalau ada tanahnya Pemkot Semarang kosong akan dihibahkan untuk pembangunan SMA/SMK itu. Dari pada tanahnya nganggur dan dipakai yang tidak-tidak bisa dipakai untuk anak-anak kita semua," tandasnya.

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Terbuka di Kota Semarang 5,99 Persen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya