Prabowo-Gibran Jangan Klaim Menang Dulu, Tunggu Penetapan KPU

Pengamat politik Undip sebut Pemilu 2024 paling menegangkan

Semarang, IDN Times - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming unggul sementara dibandingkan paslon lain dalam penghitungan cepat. Kendati demikian, momen tersebut seharusnya tidak dijadikan sebagai klaim kemenangan dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024.

1. Proses penetapan pemenang capres-cawapres masih panjang

Prabowo-Gibran Jangan Klaim Menang Dulu, Tunggu Penetapan KPUPengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr Nur Hidayat Sardini. (IDN Times/bt/NHS)

Hal itu disampaikan oleh pengamat politik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Dr Nur Hidayat Sardini saat dihubungi IDN Times, Kamis (15/2/2024). Menurut dia, proses penetapan pemenang capres dan cawapres ini masih panjang dan sedang berlangsung.

‘’Jika menengok jadwal tahapan pemilu mulai rekapitulasi suara di PPK, lalu ke KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, hingga rekap secara nasional ini prosesnya sangat panjang. Dari proses itu segala sesuatu bisa saja terjadi mengingat jumlah TPS secara nasional saja mencapai lebih dari 822 ribu,’’ ungkap Ketua Bawaslu RI periode 2008–2011 itu.

Baca Juga: Prabowo-Gibran Menang di Lapas Kedungpane Semarang

2. Quick count hanya menjawab sementara dari proses pemilihan

Prabowo-Gibran Jangan Klaim Menang Dulu, Tunggu Penetapan KPUIlustrasi hasil quick count atau hitung cepat Pemilihan Legislatif di website IDN Times. (Dok/IDN Times).

Namun, lanjut dia, jika sekarang sudah ada paslon yang mengklaim kemenangan berdasarkan quick count atau hitung cepat sebaiknya harus bijaksana demi menghormati perasaan paslon lain.

Menurut dosen Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Undip ini, quick count memang memiliki fungsi untuk menjawab secara sementara keingintahuan publik terhadap proses pemilihan yang sedang terjadi. Namun, tidak bisa dijadikan alat untuk mengklaim kemenangan.

3. Klaim kemenangan buat suasana makin tegang

Prabowo-Gibran Jangan Klaim Menang Dulu, Tunggu Penetapan KPUCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengatakan dirinya bersama Gibran Rakabumi Raka akan menjadi presiden dan wakil presiden bagi seluruh rakyat Indonesia dan merangkul semua unsur dan kekuatan. (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

‘’Klaim kemenangan ini justru akan membuat suasana semakin tegang. Sebab saya melihat, baru kali ini pemilu kita sangat tegang dan berbeda dengan pemilu sebelumnya. Apalagi, sekarang ini ada aspek yang mengkaitkan bahwa kemenangan paslon 02 karena keterlibatan Presiden Jokowi,’’ jelas pria yang akrab disapa NHS itu.

Maka itu, imbuh dia, demi menjaga perasaan pihak-pihak yang merasa sedang dirugikan itu, paslon 02 seharusnya lebih bijak dan tetap menunggu hasil penetapan KPU. Sedangkan, bagi paslon 01 dan 03, jika merasa dirugikan bisa melakukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum kepada Mahkamah Konstitusi.

Baca Juga: 5 Pengawas TPS di Solo Asam Lambung dan Pingsan usai Coblosan Pemilu

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya