Semarang, IDN Times - Kerusuhan antara suporter PSIS Semarang dengan PSS Sleman saat laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2023/2024 tidak hanya terjadi di dalam Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023). Pasca pertandingan lima bus yang membawa rombongan suporter PSS Sleman menjadi sasaran oleh suporter PSIS Semarang.

Sebanyak tiga bus dan dua minibus yang parkir di sekitar Jalan Sisingamangaraja Semarang mengalami kerusakan. Kaca bus dipecah dan dilempari batu oleh oknum suporter Laskar Mahesa Jenar. Selain iru, para suporter juga sempat melakukan penjarahan di lokasi.

Perusakan bus yang membawa rombongan suporter PSS Sleman itu diduga dilakukan oleh oknum kelompok suporter PSIS, Snex.

Salah satu sopir bus rombongan suporter PSS Seleman, Purnomo mengakui, perusakan itu diduga dilakukan oleh suporter PSIS. Sebab, mereka mengenakan jersey PSIS.

""Saya lihat sendiri itu suporter karena pakai jersey PSIS. Saya sempat didatangi beberapa orang, diminta menjauh dari bus. Tak sampai dua menit, tahu-tahu massa datang terus melempari bus, langsung lari, HP saya dan dompet isi uang satu juta yang ketinggalan di bus ikut hilang," jelasnya.

Purnomo juga menyebut massa masuk ke dalam bus untuk menjarah tas-tas dan barang penumpang. Kemudian, juga merusak barang-barang penumpang yang ada di dalam bus.

Selain lima bus, massa suporter Semarang juga menyerbu merusak etalase kaca sebuah warung ayam dan bebek goreng di Jalan Sisingamangaraja.

Sementara, Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP, Yunaldi menuturkan, kelima bus yang dirusak ini tidak terdeteksi keberadaannya oleh petugas. Sebab, dari rombongan suporter Sleman telah diarahkan semua untuk parkir di area Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Jalan Sriwijaya Semarang.

"Kita tidak tahu ada bus suporter Sleman parkir di sini. Jadi, kemungkinan bus usai droping penumpang suporter terus cari lokasi parkir disini," terangnya.

Sebelumnya, bentrok antarsuporter terjadi di tribun stadion. Suporter kedua tim saling lempar di pengujung pertandingan.

Sejumlah penonton pun menjadi korban dan mengalami luka-luka akibat kericuhan kedua kubu suporter. CEO PSIS Yoyok Sukawi pun terkena lemparan batu hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Rusuh Suporter Saling Ejek Warnai Laga PSIS Semarang Vs PSS Sleman