SD Tutup Masih Terdaftar di Sistem PPDB Semarang? Ini Alasan Sekolah 

SD Jombang 04 sudah merger sejak 2019 

Semarang, IDN Times - Proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SD masih berjalan di tahap pendaftaran online, Rabu (19/6/2024). Namun, di sela tahap tersebut ditemukan nama SD Negeri Jombang 04 Semarang yang sudah tutup masih terdata di sistem PPDB 2024 Kota Semarang. 

1. Kegiatan belajar mengajar 2 SD digabung

SD Tutup Masih Terdaftar di Sistem PPDB Semarang? Ini Alasan Sekolah Kondisi SD Jombang 04 Semarang yang sudah dimerger dengan SD Jombang 03 Semarang. (IDN Times/Anggun P))

Untuk diketahui, SD Jombang 04 sudah tidak menerima siswa baru karena telah merger dengan SD Jombang 03 sejak tahun 2019. Akan tetapi, pada website pendaftaran online PPDB Kota Semarang https://ppd.semarangkota.go.id/, SD Jomblang 04 masih tersedia sebagai pilihan sekolah.

Pada situs tersebut SD Jombang 04 tertera membuka satu rombongan belajar (rombel) dengan kuota 28 siswa baru. Kendati demikian, pada Rabu (19/6/2024), belum ada calon peserta didik yang mendaftar sekolah tersebut.

Staf Tata Usaha SD Jombang 03, Kuncoro tidak menyangka jika SD Jomblang 04 masih terdaftar dalam situs PPDB Kota Semarang. Sebab, sekolah tersebut telah merger dengan SD Jomblang 03 sejak tahun 2019 lalu. Sehingga, seluruh kegiatan belajar mengajar di dua sekolah itu digabung menjadi satu. SDN

“Setiap ada kesempatan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, kami selalu lapor kalau SD Jomblang 04 sudah merger dengan SD Jomblang 03,” ungkapnya.

Baca Juga: Bingung Daftar SD dan SMP Negeri di Semarang? Sekolah Buka Posko PPDB

2. SD Jombang 04 minim peminat

SD Tutup Masih Terdaftar di Sistem PPDB Semarang? Ini Alasan Sekolah Kondisi SD Jombang 04 Semarang yang sudah dimerger dengan SD Jombang 03 Semarang. (IDN Times/bt)

Tidak hanya siswa yang bergabung, guru SD Jombang 04 juga mengajar di SD Jombang 3. Dengan demikian, kini ada dua rombel kelas A dan B di SD Jombang 3.

“Kegiatan belajar mengajar juga dilakukan di dua gedung sekolah sekaligus. Sebab, letak keduanya memang tak begitu jauh. Kelas 1,2,6 di sini (gedung SD Jomblang 03, red), kalau kelas 3,4,5 di sana (gedung SD Jomblang 04, red),” tuturnya.

Kuncoro menjelaskan, alasan mergernya dua sekolah di Kecamatan Candisari itu lantaran minimnya siswa baru. Tiap tahun, jumlah calon peserta didik yang mendaftar selalu menurun di SD Jomblang 04.

“Maka, kami sepakat untuk merger. Namun, sampai sekarang sebenarnya kami masih kesulitan cari siswa baru. Kami sering jemput bola ke rumah-rumah untuk mencari anak-anak yang mau masuk SD,” katanya.

3. SD Jombang 04 sudah dihilangkan dari situs PPDB

SD Tutup Masih Terdaftar di Sistem PPDB Semarang? Ini Alasan Sekolah Orang tua calon siswa mendatangi Posko PPDB SD Negeri Pekunden Semarang karena kesulitan mendaftar secara online, Selasa (18/6/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara, Dinas Pendidikan Kota Semarang menanggapi kondisi SD Jombang 04. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Bambang Pramusinto mengatakan, tercatatnya SD Jombang 04 di situs PPDB Kota Semarang ini karena masih ada proses pembersihan. Pihaknya mengakui SD Jombang 04 sudah merger dengan SD Jombang 03.

"Di SK (Surat Keputusan-red) PPDB, SD Jomblang 04 itu sudah tidak kami munculkan, tidak tercantum. Artinya, secara legal formal, SD Jomblang 04 itu sudah tidak ada," kata dia.

Bambang menyebutkan alasan mengapa dalam sistem PPDB SD tersebut masih terdaftar, lantaran masih ada proses cleansing.

"Saat menyusun, programmer mendata semua SD dulu, kemudian dikroscek dengan regulasi yang ditetapkan. Ternyata SD Jomblang 04 kan gak ada, akhirnya proses cleansing dihapus. Jadi kalau dicek di sistem PPDB, sekarang ya sudah tidak ada," imbuh dia.

Terkait alasan SD Jomblang 04 dilakukan merger dengan SD terdekat, Bambang mengaku jika memang sekolah tersebut kekurangan peserta didik. Terlebih, dalam satu rombongan belajar ada sekolah yang berdekatan satu sama lain.

Baca Juga: Gaptek, Ortu Calon Siswa Datangi ke Sekolah di Hari Pertama PPDB

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya