Tarik Wisatawan, Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang Digarap

Penataan ulang akan dimulai tahun ini

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan revitalisasi Kawasan Pecinan. Penataan ulang kawasan ikonik tersebut segera digarap tahun ini. 

1. Akan ada akses kapal wisata

Tarik Wisatawan, Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang DigarapWali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat mengikuti kegiatan di Kelenteng Tay Kak Sie, Jalan Gang Lombok, Kawasan Pecinan, Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, rencana revitalisasi Kawasan Pecinan sementara ini difokuskan di sekitar Kali Semarang. Adapun untuk rencana besarnya, Kali Semarang akan disulap lebih menarik dengan menawarkan akses kapal wisata.

"Kami akan menghubungkan Kali Semarang mulai dari belakang Balai Kota sampai ke muara di Bandarharjo. Syukur-syukur kalau kapalnya bisa masuk kan sangat luar biasa," ungkapnya, Rabu (24/1/2024).

Saat ini proses rencana tata bangunan dan lingkungan (RTBL) telah berlangsung. Termasuk sedang menyusun detail engineering design (DED) Kawasan Pecinan tersebut.

"Ini sudah diproses RTBL, kemudian sedang disusun DED untuk dimasukkan, khususnya pada 2024 ini akan ada sebagian yang dibenahi, karena memang pekerjaan rumahnya yang paling utama di kawasan Semarang Lama ini adalah Pecinan," kata perempuan yang akrab disapa Ita.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Favorit di Kota Semarang, Sering Dikunjungi Wisatawan

2. Revitalisasi dibantu Kementerian PUPR

Tarik Wisatawan, Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang DigarapSuasana altar sembahyang di Rumah Abu Han di Kawasan Pecinan Surabaya, Sabtu (28/10/2023). Khusnul Hasana

Untuk diketahui, Kawasan Pecinan merupakan salah satu konsentrasi dilakukannya revitalisasi dari sebagian wilayah di Kota Lama Semarang. Produk perencanaan secara detail dan skala besar telah disusun untuk diserahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kami sudah mengajukan ke PUPR untuk bisa dibantu revitalisasi (menyeluruh-red), karena perhitungan sebelum COVID-19 itu ada sekitar mungkin Rp170 miliar. Pada 2024 kalau jadi sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Yudi Wibowo mengatakan, untuk tahun ini revitalisasi belum bisa dilakukan secara menyeluruh. Langkah awal difokuskan pada peningkatan jalan-jalan dan saluran kecil di Kawasan Pecinan. Sementara, untuk jalan-jalan besar akan dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.

3. Gelontorkan dana Rp10 miliar

Tarik Wisatawan, Revitalisasi Kawasan Pecinan Kota Semarang DigarapWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso saat mengikuti kegiatan di Kelenteng Tay Kak Sie, Jalan Gang Lombok, Kawasan Pecinan, Kota Semarang. (dok. Pemkot Semarang)

‘’Anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi Kawasan Pecinan tahap awal ini sebesar Rp10 miliar. Jalan lingkungan yang kecil-kecil itu yang direvitalisasi di saluran sama penataan jalannya. Jalan yang besar nanti dilakukan DPU," katanya.

Sementara, tujuan utama revitalisasi Kawasan Pecinan adalah untuk menarik wisatawan datang ke Kota Semarang.

"Kawasan Pecinan akan kami jadikan tempat jalan-jalan yang bersih, kempling, biar menarik dan dikoneksikan dengan Kota Lama Semarang (Little Netherland-red)," tandasnya.

Baca Juga: Cagar Budaya Gedung Butterworth di Kota Lama Semarang Roboh

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya