Tekan Inflasi, Pemkot Semarang Upayakan Stabilitas Harga Saat Ramadan
Pedagang sayur di Pasar Karangayu Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang melakukan stabilisasi harga bahan pangan untuk menekan inflasi. Upaya ini karena sekarang harga sejumlah komoditas pangan sudah mengalami kenaikan.
1. Pemkot Semarang cegah inflasi
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. (dok. Pemkot Semarang)Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta kepada semua pihak terkait untuk intens memonitor harga kebutuhan bahan pokok.
‘’Kenaikan inflasi sudah terjadi di seluruh daerah termasuk Kota Semarang. Ini dipicu karena adanya peningkatan harga beras, cabai, dan bawang putih. Selain itu, kami sedang mewaspadai kenaikan harga pada komoditas minyak goreng,’’ ungkapnya usai mengikuti High Level Meeting TPID Jateng, Kamis (7/3/2024).
Untuk diketahui, inflasi di Jateng relatif masih tinggi. Pada bulan Februari 2024, BPS mencatat inflasi di Jateng di angka 0,57 persen. Hal itu menjadi tantangan tersendiri terutama bagi Pemkot Semarang dalam upaya mencegah inflasi di daerah.
Baca Juga: Harga Beras di Banyumas Alami Tren Penurunan Harga, Stok Terbatas
2. Minta OPD aktif jaga stabilitas ekonomi
Editor’s picks
Deretan jenis beras di lapak milik Ayudin, pedagang beras di Pasar Sentral Timika. (IDN Times/Endy Langobelen)Untuk itu, perempuan yang akrab disapa Ita ini memerintahkan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk terus aktif berperan dan melaporkan upaya-upaya dalam menjaga stabilitas ekonomi di Kota Semarang.
‘’Seperti misalnya Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Perdagangan agar lebih intens melakukan monitoring harga bahan pokok di pasar. Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) untuk selalu monitoring ketersediaan air bagi para petani,’’ ujarnya.
Kendati demikian, Ita mengaku jika harga bahan pokok di Kota Semarang sudah mulai turun. Apalagi hasil pantauannya lewat Lumbung Pangan Kota Semarang (Lumpang Semar), pasokan beras SPHP dari Bulog masih tersedia.
3. Gencarkan kegiatan pasar murah
Ilustrasi toko sembako di Pasar Karangayu Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)Hanya saja ia tak ingin lengah, mengingat tingkat konsumsi di Kota Semarang sangat tinggi. Dirinya bakal terus melakukan upaya-upaya menekan inflasi, salah satunya melalui pengendalian harga bahan pokok dengan kegiatan Pasar Pangan Rakyat Murah dan Aman (Pak Rahman).
“Kita tetap harus imbangi juga, kita lakukan upaya-upaya seperti menggelar gerakan pasar murah. Kemudian monitoring harga bahan pokok di pasaran. Dan yang pasti kita harus sigap, umpama kurang maka kami koordinasi dengan Pemprov Jateng untuk suplai seperti tadi,” tandasnya.
Baca Juga: Harga Beras di Dargo Semarang Turun Rp500 Per Kilo Pembeli Tetap Teriak
