Tiga Desa Rawan Longsor di Kudus Dipasang EWS

Minimalkan dampak bencana longsor

Kudus, IDN Times - Tiga desa rawan longsor di Kabupaten Kudus kini dilengkapi dengan alat deteksi dini early warning system (EWS) bencana tanah longsor. Hal ini sebagai upaya meminimalkan dampak dari potensi longsor.

"Ketiga desa yang terpasang EWS, yakni Desa Menawan dan Rahtawu (Kecamaan Gebog) dan Desa Japan (Kecamatan Dawe)," kata Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Mundir.

Dari ketiga desa tersebut, kata dia, untuk Desa Menawan terdapat dua EWS yang terpasang di Dukuh Kambangan. Sedangkan dua EWS lainnya terpasang di Dukuh Semliro, Desa Rahtawu dan Dukuh Japan Lor, Desa Japan.

Jumat (21/6/2024) BPBD Kudus memasang EWS di Desa Japan yang merupakan bantuan dari BPBD Provinsi Jateng. Pemasangan EWS tersebut, katanya, diawali dengan kegiatan sosialisasi terkait potensi bencana alam, salah satunya bencana tanah longsor.

Adanya EWS, diharapkan bisa meminimalkan dampak bencana karena lewat alat tersebut akan mendeteksi ketika terjadi gerakan tanah sehingga sirine akan berbunyi sebagai tanda bahwa masyarakat harus bergegas menuju tempat yang lebih aman dari bencana tanah longsor.

"Dari keempat EWS yang terpasang, semuanya merupakan bantuan dari BPBD Provinsi Jateng. Sedangkan lokasi pemasangannya memang pada daerah rawan tanah longsor," ujarnya.

Baca Juga: Kampus UMK Kudus Tanam 200 Pohon, Ajak Anak Muda Peduli Lingkungan

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya