Waspada, BPBD Semarang Petakan 89 TPS Rawan Banjir dan Rob

Distribusi logistik pemilu tak kenal libur

Semarang, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang memetakan tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan bencana pada saat Pemilu 2024. Upaya itu untuk mendukung agar proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan lancar pada 14 Februari 2024.

1. Ada 63 TPS rawan banjir

Waspada, BPBD Semarang Petakan 89 TPS Rawan Banjir dan RobLogistik pemilu 2024 (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pihaknya memetakan ada puluhan TPS yang masuk dalam kategori rawan bencana. Adapun, dua kategori yang cukup krusial adalah rawan banjir dan rob.

‘’Tercatat ada 89 TPS di Kota Semarang masuk kategori rawan bencana banjir dan rob. Jumlah tersebut terdiri atas 63 TPS rawan banjir dan 26 TPS rawan bencana rob,’’ ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (i8/2/2024).

Untuk diketahui, pada penyelenggaraan Pemilu 2024 ini ada 4.618 TPS. BPBD sendiri telah melakukan sejumlah antisipasi untuk wilayah yang berpotensi banjir dan rob tersebut.

‘’Ya, tentunya harus diwaspadai, terutama di lokasi rawan bencana tersebut. Selain itu, lokasi pemungutan suara yang masuk kategori rawan bencana tersebut juga sudah dipersiapkan lokasi darurat oleh panitia dan pemerintah. Sehingga, harapannya pada 14 Februari 2024, pemungutan suara bisa berjalan lancar," jelas Endro.

Baca Juga: KPU Banyumas Siapkan Dua Gudang Logistik Pemilu 2024

2. Kelurahan Tanjungmas diantisipasi saat hujan

Waspada, BPBD Semarang Petakan 89 TPS Rawan Banjir dan RobBanjir yang menggenangi jalur Semarang-Purwodadi, Rabu (8/2/2023). (IDN Times/Bandot Arywono)

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta agar camat dan lurah juga berperan maksimal dalam membantu proses kelancaran pemungutan suara. Ia mendorong agar setiap wilayah bisa segera diidentifikasi kerawanan gangguan seperti banjir maupun masalah lainnya.

“Pada saat pemungutan suara karena cuaca seperti ini takutnya hujan dan ada genangan, tapi kemarin sudah diidentifikasi insya-Allah tidak ada gimana-gimana. Tapi kami tetap minta monitor dan Kesbangpol kami minta memastikan agar aman, biar tidak repot, sehingga semua dipastikan semua lancar,” tuturnya.

Lokasi yang diantisipasi pada saat musim hujan adalah Kelurahan Tanjungmas. Maka itu, perlu selalu dipantau oleh pihak terkait.

“Ada rawan banjir satu di Kelurahan Tanjungmas, tapi kemarin sudah antisipasi untuk peninggian tanggul. Dan potensi genangan itu sebenarnya bukan banjir dari hujan, tapi rob karena sheet pile ini kan masih sekitar 65 persen. Jadi ada sedikit yang belum tertutup sepenuhnya,” imbuh perempuan yang akrab disapa Ita.

3. Proses distribusi logistik terus berjalan

Waspada, BPBD Semarang Petakan 89 TPS Rawan Banjir dan RobIlustrasi petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Sementara, mendekati hari pemungutan suara, proses distribusi logistik terus dijalankan. Meski libur panjang yang dimulai dari hari Kamis (8/2/2024) hingga Minggu (11/2/2024), seluruh kepala OPD dan Camat di lingkungan Pemkot Semarang akan tetap mengawal proses distribusi logistik ke seluruh TPS yang ada di Kota Semarang dan membantu pengawasan pembersihan alat peraga kampanye di hari tenang di Kecamatan.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono mengatakan, keputusan ini diambil mengingat hari Jumat (9/2/2024) ditetapkan sebagai cuti bersama dalam rangka menyambung hari libur Imlek, sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) akan menjalani libur panjang pada Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu. Sementara, pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu tetap dilakukan pada hari Rabu.

"Sesuai dengan tugas pemerintah daerah dalam Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017, pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk memantau kelancaran pelaksanaan Pemilu. Oleh karena itu, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat akan melaksanakan piket sesuai petunjuk dari Ibu wali kota. Adapun, selama piket di hari libur dan cuti bersama tersebut, para Kepala OPD akan bertugas mengawal distribusi logistik ke seluruh TPS di Kota Semarang dan juga mengawasi pembersihan Alat Peraga Kampanye (APK),” katanya.

Untuk diketahui, dalam pelaksanaan tugas tersebut selama empat hari mulai Kamis (8/2/2024) sampai dengan Minggu (11/2/2024), sebanyak 16 kepala OPD akan didampingi camat setempat melakukan pemantauan pendistribusian logistik Pemilu 2024.

Baca Juga: Amankan Pemilu 2024, Nana Sudjana Perintahkan Para Kepala OPD Terjun ke 35 Daerah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya