Wow, Chef Bobon Santoso Masak Besar 477 Porsi Nasi Goreng Semarang
Intinya Sih...
- Chef Bobon Santoso memasak 477 porsi nasi goreng di perayaan HUT ke-477 Kota Semarang
- Masak besar ini dipersembahkan untuk masyarakat Kota Semarang dan menggunakan bumbu yang telah dimasak sehingga rasanya lebih cepat meresap
- Chef Bobon berkeinginan memiliki kuali di setiap provinsi agar bisa memudahkan agenda masak memasak, termasuk di Kota Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Juru masak spesialis masak besar, Chef Bobon Santoso hadir dalam perayaan HUT ke-477 Kota Semarang. Ia bersama Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memasak 477 porsi nasi goreng di Lapangan Pancasila, Simpanglima Semarang, Jumat (3/5/2024).
1. Buka rangkaian Semarang Introducing Market 2024
Hadir pula Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina Wilujeng, Ketua TP PKK Kota Semarang Alwin Basri dan jajaran kepala OPD pada kegiatan masak besar nasi goreng Semarangan ini.
"Hari ini masak nasi goreng khas Semarang, karena nasi goreng ini universal. Bisa dimakan oleh siapapun mulai dari anak kecil sampai dewasa hingga orang tua," ungkapnya di sela masak besar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-477 Kota Semarang sekaligus membuka rangkaian Semarang Introducing Market 2024.
Selain itu, kata perempuan yang akrab disapa Ita, di Kota Semarang juga banyak nasi goreng yang terkenal. Menurutnya, masak besar ini memang dipersembahkan untuk masyarakat Kota Semarang.
"Ini adalah persembahan untuk masyarakat Kota Semarang, kami memasak 477 porsi nasi goreng. Sehingga masyarakat bisa menikmati nasi goreng khas Semarang," katanya.
Baca Juga: 7 Agenda Event Perayaan HUT Ke-477 Kota Semarang, Ayo Ramaikan
2. Gunakan 2 wajan untuk masak nasi goreng
Masak besar ini memang pengalaman yang berbeda bagi Ita. Sebab, biasanya ia memasak nasi goreng maksimal untuk 10 porsi saja. Namun kali ini bersama Bobon, ia memasak sebanyak 477 porsi.
"Mas Bobon menyampaikan kalau wajan ini bisa masak sampai 3.000 porsi. Tapi karena ini ulang tahun Kota Semarang yang ke-477 Kota Semarang sehingga membuatnya 477 porsi," ujarnya.
Masak besar kali ini memakai dua wajan yang masing-masing bisa untuk membuat 500 porsi nasi goreng. Adapun, nasi goreng kali ini memakai bumbu yang telah dimasak sehingga rasanya lebih cepat merasuk. Untuk protein ditambahkan telur, ayam dan bakso sebagai pelengkap sehingga dipastikan nasi goreng ini penuh gizi.
Editor’s picks
3. Ingin masak besar menu stunting di Semarang
Sementara itu, Ita berharap bisa kembali masak besar bersama Bobon Santoso untuk menu stunting di Kota Semarang. Sebab, ini merupakan bagian upaya pengentasan stunting di ibu Kota Jawa Tengah.
"Mas Bobon menyampaikan pernah masak sapi 500 kilogram. Nanti, bisa masak lagi. Saya ingin masak menu stunting. Jadi nanti anak-anak gizi buruk, ibu hamil, anemia, KEK dan stunting bisa menikmati bersama-sama," jelasnya.
Sementara itu, Chef Bobon Santoso mengaku senang bisa memasak nasi goreng bersama Wali Kota Semarang. Ini merupakan kali kedua Bobon memasak di Kota Semarang.
"Ini kedua kalinya saya di Semarang. Pertama di Balaikota waktu itu sayangnya ibu Wali sedang ada kegiatan. Alhamdulillah kali ini bisa hadir lagi di kota Semarang," ujar Bobon yang juga merupakan seorang konten kreator ini.
4. Chef Bobon ingin punya kuali di setiap provinsi
Ia menilai Kota Semarang sebagai kota yang indah dan memiliki kuliner masakan yang enak.
"Kota Semarang selalu seru bagi saya. Karena kotanya indah, bersih, dan kotanya maju, makanannya enak-enak," bebernya.
Ke depan, Chef Bobon berkeinginan memiliki kuali di setiap provinsi sehingga bisa memudahkan agenda masak memasak, termasuk di Kota Semarang.
"Kalau saya taruh di sini, Saya butuh bantuan ibu wali kota untuk penempatannya. Ada kolaborasi sipil dan pemerintah," ucapnya.
Baca Juga: Warak Ngendhog hingga Barongsai Tampil di Semarang Night Carnival 2024