11 Kecamatan di Boyolali Siaga Darurat Kekeringan

Ada 7 kecamatan yang rawan karhutla

Boyolali, IDN Times - Sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Boyolali dinyatakan siaga darurat bencana kekeringan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan sebanyak 11 dari 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, dinyatakan siaga darurat bencana kekeringan dan Karhutla.

Baca Juga: 8 Info Wisata Alam Panorama, Wisata Air Hits di Boyolali

1. Alokasikan anggaran Rp176 juta tanggulangi kekeringan

11 Kecamatan di Boyolali Siaga Darurat KekeringanIlustrasi kekeringan. (unsplash.com/Md. Hasanuzzaman Himel)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Boyolali Suratno mengatakan dari penetapan Bupati Boyolali, wilayah siaga darurat bencana untuk kekeringan adalah Kecamatan Ampel, Andong, Cepogo, Gladagsari, Juwangi, Kemusu, Musuk, Selo, Tamansari, Wonosamodro, dan Wonosegoro. Sedangkan tujuh daerah rawan karhutla yakni Kecamatan Tamanasari, Musuk, Cepogo, Selo, Gladagsari, Kemusu, dan Wonosegoro.

Dari penetapan Bupati Boyolali, khususnya untuk dampak kekeringan disediakan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Boyolali 2024 sebesar Rp176.086.000 untuk penanggulangan bencana kekeringan.

2. Kemarau tahun ini belum separah sebelumnya

11 Kecamatan di Boyolali Siaga Darurat KekeringanIlustrasi warga membeli air bersih karena kekeringan. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Dikatakannya dampak musim kemarau tahun ini, tidak separah pada tahun sebelumnya yang juga dipengaruhi el nino, ini menurutnya terlihat dari permintaan bantuan air bersih kepada BPBD tidak sebanyak pada tahun sebelumnya. Hingga 20 Agustus ini, Suratno menyebutkan ada tiga desa tambahan siaga kekeringan yakni Kalimati Kecamatan Juwangi, Guwo, Wonosegoro, dan Sangup, Tamansari.

Menurutnya telah dilakukan beberapa kali rapat koordinasi untuk persiapan menghadapi siaga darurat bencana kekeringan dengan seluruh stake holder, baik dunia usaha, media, komunitas, perusahaan swasta nasional, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang selama ini bergandengan tangan dengan Pemkab Boyolali.

"Untuk melakukan fasilitasi dan pemenuhan kebutuhan dasar air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan," katanya.

3. Pemkab bangun sumur dalam di dua desa

11 Kecamatan di Boyolali Siaga Darurat KekeringanSumur bor (Dok.IDN Times/istimewa)

Pemkab Boyolali juga membangun dua sumur dalam di Desa Kendel Kecamatan Kemusu dan Desa Bengle Wonosamudro untuk antisipasi kebutuhan air ke depan.

Selain itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar sumber daya air terutama di wilayah yang rawan terdampak kekeringan untuk berhemat air dan berbagai apabila ada sumber daya air yang bisa dibagi.

Baca Juga: Gadis Asal Boyolali Sukses Ternak Sapi, Panen Besar di Hari Kurban

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya