Kekeringan di 12 Kecamatan di Temanggung, Sumber Air Minim
Dropping air bersih yang dilakukan oleh BPBD Temanggung. (BPBD Temanggung)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Temanggung, IDN Times - Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Temanggung mengalami kekeringan. Dari 12 kecamatan yang mengalami kekeringan tujuh diantaranya telah dipasok air bersih.
1. Tujuh kecamatan dapat droping air bersih
Dropping air bersih dari BPBD Temanggung. (BPBD Temanggung)Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan, tujuh kecamatan yang telah mendapat droping air, yakni Bulu, Jumo, Kranggan, Ngadirejo, Selopampang, Tembarak, dan Tretep.
"BPBD distribusi air bersih berdasarkan permintaan, dan memang pantauan di lapangan, sumber air telah minim," katanya,Jumat (6/9/2024).
Ditambahkan, alokasi droping air bersih di Temanggung ditujukan untuk masyarakat, siswa sekolah, dan pelayanan kesehatan di Puskesmas. Pelayanan pada sekolah di antaranya dilakukan di wilayah Tretep.
2. Ada anggaran 115 tangki air bersih di tahun 2024
Dropping air bersih dari BPBD Temanggung. (BPBD Temanggung)Totok menerangkan, pada APBD 2024 dianggarkan dana untuk 115 tangki. Dana itu diperkirakan cukup untuk kebutuhan droping air bersih, bagi masyarakat di daerah-daerah yang mengalami krisis.
Editor’s picks
“Dana siap pakai juga telah diajukan oleh BPBD pada bupati untuk dapat digunakan, jika dana di APBD tidak memenuhi. Dana siap pakai ini untuk cadangan, jika kekurangan,” lanjutnya.
Totok menyampaikan, warga yang mengalami krisis air bersih dapat mengajukan bantuan melalui pemerintah desa dan kecamatan setempat.
“Petugas BPBD akan menindaklanjuti dengan survei di lokasi untuk memastikan, jika telah masuk persyaratan, nanti dilakukan distribusi air bersih,” ujarnya.Teknis distribusi, terang Totok, mobil tangki datang sesuai jadwal. Air bersih ada yang dimasukkan ke dalam bak tandon, namun ada pula yang langsung diterima masyarakat yang membawa wadah.
3. Dapat bantuan 20 tandon air dari BNPB
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana bercengkerama dengan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mendapat bantuan 20 tandon air berukuran besar dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ia menyampaikan, beberapa desa di daerah yang kesulitan air di musim kemarau sudah mengajukan surat permohonan untuk mendapatkan tandon air tersebut, antara lain Desa Tanggulanom dan Jetis Kecamatan Selopampang serta desa Duren Kecamatan Bejen.
Totok menuturkan pada musim kemarau tahun ini menyediakan dana untuk penyaluran bantuan air bersih ke daerah kekeringan sebanyak 115 tangki.
Ia menyebutkan hingga kini sudah tersalurkan sekitar 20 tangki air untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: [FOTO] Puncak Patra: Merajut Asa dari Jerat Kekeringan Desa Sarimulyo
