Kemenkominfo Gelar Nobar Dengan Siswa Bumiayu, Bijak Bersosmed

Literasi digital untuk membentuk etika pelajar

Brebes, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengadakan agenda Literasi Digital Nobar dengan mengambil tema "Bijak Bersosmed Tanpa Cyberbullying".

Acara tersebut akan memfokuskan pada edukasi bijak dalam bersosmed. Nobar yang akan di gelar pada hari Rabu (12/6/2024), kegiatan tersebut akan dilaksanakan secara via zoom dari SMA Bumiayu, Brebes Jawa Tengah.

Dr. Anton Susanto, SE.MT.I Kepala BPSDMP Kominfo Yogyakarta Kementrian Kominfo RI, mengatakan indeks literasi digital Indonesia pada 2023 berada di level 3,65 dari skala 1-5 poin. Angka ini termasuk kategori "tinggi". dan angka ini meningkat selama 3 tahun terakhir.

"Perkembangan teknologi mendorong pergeseran nilai atau bahkan disrupsi nilai-nilai luhur dalam berperilaku masyarakat. Upaya literasi digital sekaligus untuk membentuk, etika pelajar lebih sopan saat menggunakan media sosial, serta mencegah Cyberbullying ". Ungkap Anton

Dia juga menambahkan, dunia digital sudah menjadi menjadi dunia yang dibutuhkan oleh pelajar, saat berkomunikasi dengan keluarga, atau pun komunitas di lingkungan sekolah.

Nobar akan menghadirkan pembicara, Ketua Kepala Cabang Dinas Pendidikan XI, Indri Astuti, S.IP.MH. yang akan memaparkan tentang, Peran Sektor Pendidikan dalam Dunia Digital. Serta Miss Hijab Pendidikan Indonesia, Tular Nalar Mafindo, Fidya Laela Sare, yang akan memaparkan, Nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Terhadap Digitalisasi.

Berdasarkan laporan Survei Internet Indonesia yang disusun oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet (APJII) per 2021-2022, tingkat penetrasi internet pada anak usia 5-12 tahun mencapai 62,43 persen, sedangkan pada anak usia 13-18 penetrasi internetnya sebesar 99,16 persen. Sebanyak 90,61 persen anak usia 13-18 tahun tersebut mengakses internet melalui gawai.

Hasil penelitian Center For Digital Society (CfDS) per Agustus 2021 bertajuk Teenager-Related Cyberbullying Case in Indonesia yang dilakukan kepada 3.077 siswa SMP dan SMA usia 13-18 dari 34 Provinsi di Indonesia. Hasil penelitian terkait cyberbullying tersebut menyebutkan sebanyak 1.895 siswa (45,35%) mengaku pernah menjadi korban, sementara 1.182 siswa (38,41%) lainnya menjadi pelaku.

Dengan di gelarnya acara, yang di selenggarakan Kemenkominfo, diharapkan bisa mengedukasi, anak-anak sekolah sejak dini sehingga dalam berselancar di dunia digital dengan mengedepankan tata krama sesuai dengan budaya Indonesia

Baca Juga: Stop Cyberbullying! Kominfo Edukasi Siswa Cerdas dan Bijak di Medsos

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya