Sang Pisang Tutup, Usaha Kaesang di Solo Kini Tak Lagi Beroperasi

Nasib bisnis putra Jokowi di Solo

Surakarta, IDN Times - Nama Kaesang Pangarep Putra bungsu Presiden Joko "Jokowi" Widodo tengah menjadi sorotan. Kaesang disebut-sebut menjadi calon kuat maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2024.

Nama Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini digadang-gadang bakal disandingkan dengan Anies Baswedan, namanya juga dikabarkan bakal dipasangkan dengan Ridwan Kamil.

Kaesang yang kelahiran Surakarta, 25 Desember 1994 ini selain sebagai seorang politikus juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Usaha di bidang kuliner, clothing line, hingga teknologi informasi digeluti Kaesang.  

Usaha-usaha ini disebut-sebut sebagai pundi-pundi rezeki Kaesang Pangarep. Lalu bagaimana keadaan bisnis-bisnis Kaesang tersebut di Kota Surakarta?

Baca Juga: Menguak Bisnis Kerjaholic Milik Kaesang Pangarep di Semarang, Ini Kondisinya

1. Punya berbagai usaha

Sang Pisang Tutup, Usaha Kaesang di Solo Kini Tak Lagi BeroperasiKetua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. (www.instagram.com/@kaesangp)

Berbagai usaha mulai dari kuliner, fashion hingga usaha berbasis teknologi informasi digeluti suami dari Erina Gudono.

Usaha kuliner mulai dari Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Let's Toast ada juga Markobar dan Chili Pari yang dulunya merupakan usaha dari Gibran Rakabuming Raka yang kemudian diserahkan ke Kaesang.

Sementara usaha di bidang fashion diantaranya Truz X dan Sang Javas,  usaha lain diantaranya aplikasi Madhang, Saham Rakyat yang merupakan platform pegiat saham, Hompimpa Gamers, Sang Javas, Truz official dan juga Ternak Ikan Lele.

2. Sang Pisang di Kota Solo tutup, gerai sempat dua kali pindah

Sang Pisang Tutup, Usaha Kaesang di Solo Kini Tak Lagi BeroperasiGerai Sang Pisang pertama di Solo yakni beralamatkan di Jalan Kebangkitan Nasional No 56 Penumping, Kecamatan Laweyan, Surakarta kini digunakan sebagai kantor percetakan. (IDN Times/Bandot Arywono)

IDN Times melakukan penelusuran terhadap sejumlah usaha kuliner Kaesang di Kota Solo, yang pertama yakni Sang Pisang yang merupakan bisnis kuliner pertama yang dibangun Kaesang usai lulus dari Singapore University of Social Sciences (SUSS).

Sang Pisang didirikan pada 2017, Kaesang membuka gerai (outlet) pertama Sang Pisang di Jalan Raden Saleh Raya 39, Cikini, Jakarta Pusat. Menu pilihan dari Sang Pisang ini ada banana bread, babana pop, banana strip, banana nugget, pisang madu, dan aneka minuman segar kekinian. 

Gerai Sang Pisang pertama di Solo yakni beralamatkan di Jalan Kebangkitan Nasional No 56 Penumping, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Gelar soft launching pada Maret 2020 Sang Pisang di Solo bersanding dengan tiga brand kuliner lainnya milik Kaesang.

Seperti diketahui pada Maret 2020 silam Kaesang melebarkan sayap bisnis kulinernya di Kota Solo yakni dengan menggabungkan tiga brand kuliner sekaligus yang diberi nama 'Caffe Hebat'. Tiga brand tersebut diantaranya Sang Pisang, Ternakopi, dan Yang Ayam. 

Penelusuran pada Minggu (16/6/2024) Caffe Hebat sudah tidak ada lagi. Di lokasi yang pernah digunakan untuk bisnis kuliner putra Presiden Jokowi tersebut kini digunakan untuk kantor percetakan. "Dulu memang pernah dipakai untuk Sang Pisang usahanya punya Kaesang, tapi sudah lama tutup," ucap Wahyuni seorang warga. Ia mengatakan usaha tersebut tutup sekitar 2-3 tahun lalu, dan kini gedung tersebut digunakan untuk kantor percetakan. "Tutup sudah lebih dari 2 tahun. Kabarnya pindah ke daerah Jagalan," tambahnya.        

IDN Times kemudian menelusuri alamat Sang Pisang yang di daerah Jagalan, Surakarta. Penelusuran melalui laman Google Sang Pisang di Kota Solo beralamat di Jalan Gotong Royong No.14, Jagalan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta. Pantauan langsung ke lokasi pada Minggu (16/6/2024) gerai Sang Pisang juga terlihat sudah tutup. 

Bangunan lantai dua dengan warna dominasi putih yang berada  di jalan Gotong Royong ini bahkan dipasangi tulisan dikontrakkan, terlihat dua sepeda motor dan satu unit mobil terparkir di depan bangunan. "Sudah tutup (Sang Pisang), persisnya kapan lupa, sepertinya sudah ada setahun ini," kata Duan seorang warga. Menurutnya selama buka usaha tersebut biasa-biasa saja. "Ya kalau ramai banget sih gak juga, biasa aja sih," ucapnya.  

Tak hanya Sang Pisang yang pernah menjalankan usahanya di lokasi Jalan Gotong Royong Jagalan, usaha kuliner lainnya milik Kaesang yakni Yang Ayam  dan Ternakopi juga bergabung menjadi satu di bangunan yang tak jauh dari kantor Kelurahan Jagalan ini. Penelusuran di aplikasi layan food delivery, Sang Pisang dan brand kuliner lainnya milik Kaesang di Solo tertulis telah tutup. 

3. Sang Pisang di Semarang hanya bertahan 1 tahun

Sang Pisang Tutup, Usaha Kaesang di Solo Kini Tak Lagi BeroperasiGerai Sang Pisang by Kaesang di Jalan KH Ahmad Dahlan No 11 Semarang yang buka tahun 2019 kini sudah tutup. (IDN Times/bt)

Kaesang juga melebarkan sayap bisnisnya di Kota Semarang, di ibu kota Jawa Tengah pria berusia 29 tahun ini pernah membuka bisnis kuliner, Sang Pisang by Kaesang.

Gerai pertama di Kota Semarang yang merupakan gerai ke-65 ini buka di Jalan KH Ahmad Dahlan No 11 pada 19 Februari 2019. Selanjutnya, Sang Pisang kembali menambah gerai di Jalan Prof Sudharto Tembalang dan Jalan Menoreh Sampangan.

Kendati demikian, usaha kuliner kekinian yang menyajikan olahan pisang seperti nugget pisang dengan berbagai topping ini tidak mampu bertahan di Ibu Kota Jawa Tengah. Tiga cabang yang pernah buka kini semuanya tutup permanen.

Dalam penelusuran IDN Times, Minggu (16/6/2024), gerai pertama Sang Pisang di Jalan KH Ahmad Dahlan sudah tutup. Gerai tersebut kini sudah ditempati oleh toko kamera Focus Nusantara.

Saat dikonfirmasi, pramuniaga Focus Nusantara yang tidak mau disebut namanya menuturkan, jika toko kamera tersebut sudah buka dari dua tahun lalu di lokasi gerai Sang Pisang.

‘’Iya, ini dulu tempatnya Sang Pisang. Sebelumnya, Focus Nusantara berada di Jalan Diponegoro lalu relokasi di sini,’’ tuturnya.

Tidak hanya gerai pertama yang tutup, gerai kedua dan ketiga Sang Pisang juga sudah tidak buka. Hal itu diketahui dari aplikasi pesan antar makanan online yang menerangkan semua outlet Sang Pisang sudah tidak melayani pemesanan.

Selain itu, media sosial Instagram @sangpisangsemarang_ yang menjadi media promosi bisnis Kaesang itu juga sudah tidak aktif sejak Maret 2020. Artinya, bisnis kuliner anak presiden ini hanya bertahan satu tahun di Kota Semarang.

4. Usaha clothing line juga sudah lama tutup

Sang Pisang Tutup, Usaha Kaesang di Solo Kini Tak Lagi BeroperasiBekas tempat usaha clothing line milik Kaesang di Kawasan Manahan, Solo, Sabtu (15/6/2024) yang kini berganti menjadi cafe. (IDN Times/Bandot Arywono)

Penelusuran ke usaha lain milik Kaesang di Solo yakni usaha clothing line Kaesang yakni Sang Javas dan Truz X. Dua brand fashion milik Kaesang ini berada di alamat yang yakni di jalan Moh Husni Thamrin, no 9A Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.

Sang Javas merupakan bisnis clothing line yang menjual produk kaos sablon dengan tema atau gambar kekinian. Uniknya Kaesang memanggil pelanggan Sang Javas dengan sebutan “kecebong”. Sedangkan Truz Official yakni sama-sama menjual kaos bertema skaters dan hoodie, bisnis yang satu ini bekerja sama dengan pihak ketiga.

Pantauan di lokasi usaha tersebut kini sudah tidak ada, bangunan nomor 9A kini digunakan sebagai gerai kopi Thamrin Coffee.

Minggu (16/6/2024) siang terlihat lengang, tak banyak orang yang datang, dihubungi melalui nomor kontak yang tertera di laman Facebook namun nomor tersebut tidak terdaftar di WhatsApp.

Warga sekitar menyebutkan keberadaan Truz X dan Sang Javas sudah lama tutup. Di lokasi yang kini digunakan sebagai kafe tersebut sempat berganti-ganti usaha sebelum akhirnya digunakan menjadi sebuah cafe.

5. Buka Kerjaholic di Semarang

Sang Pisang Tutup, Usaha Kaesang di Solo Kini Tak Lagi BeroperasiPintu depan DS Cowork di Plaza Building Jalan Agus Salim Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep selain sebagai Ketum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), juga dikenal masyarakat menjadi seorang pengusaha. 

Salah satu usahanya bernama Kerjaholic yang bergerak di bidang digital teknologi. Kantor Kerjaholic terpantau di Semarang. Tepatnya di Gedung Plaza Building DS Tech Hub yang letaknya di Jalan Agus Salim, Semarang. 

IDN Times melihat tidak ada papan nama apapun di depan Plaza Building. Letak DS Cowork sendiri ada di lantai dua Gedung Plaza Building. 

Seorang security Plaza Building Semarang, Haris membenarkan bila manajemen Kerjaholic menempati salah satu ruangan di DS Cowork. 

"Memang kalau Kerjaholic setahu saya ruangan kantornya di lantai dua ini. Cuman operasionalnya pas jam jam kerja aja. Hari Senin sampai Jumat," kata Haris kepada IDN Times, Minggu (16/6/2024). 

Menurutnya kegiatan karyawan DS Cowork saat akhir pekan libur. Begitu juga dengan aktivitas Kerjaholic. 

Kegiatan Kerjaholic di DS Cowork selama ini ia ketahui dari pemasangan papan nama yang tertera di depan DS Metro. 

"Kalau di DS Cowork kan jam kerjanya dari tujuh pagi sampai lima sore. Bukanya cuma pas jam kerja aja. Cuman saya gak paham apakah Kerjaholic masih nyewa tempat disitu apa enggak," terangnya. 

Terkait seluk beluk kegiatan Kerjaholic selama menempati DS Cowork, Haris juga tak tahu menahu. Karena saat jam kerja banyak orang yang mampir untuk menyewa ruangan untuk bekerja secara online. 

"Selama tiga tahun jadi security di sini, mereka (Kerjaholic) kegiatannya kayak apa aja, berapa pegawainya, saya gak pernah lihat. Soalnya tahu-tahu dikabari sama manajemen gedung kalau ada yang nyewa ruangan DS Cowork. Makanya kurang paham Kerjaholic masih beroperasi apa enggak," tutur Haris. 

Seperti diketahui, jaringan bisnis milik Kaesang Pangarep belakangan ramai diperbincangkan. Di Semarang Kaesang tercatat punya beberapa bisnis bernama Madang.in yang bergerak pada aplikasi order makanan, Sang Pisang pada bisnis kuliner dan Kerjaholic. 

Baca Juga: Bisnis Kaesang Sang Pisang di Semarang Tutup, Hanya Bertahan 1 Tahun  

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya