626 Personil Gabungan Amankan Operasi Ketupat Candi 2024 di Banyumas

Wujudkan mudik Lebaran berjalan aman dan nyaman

Banyumas, IDN Times - Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro bersama Kapolresta Banyumas Kombes Pol Eddy Suranta Sitepu, dan Dandim 0701/BMS Letkol Arm Ida Bagus Adi Purnama S.T., M.Han memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi Tahun 2024 di Kompleks GOR Satria Purwokerto, Kamis (4/4/2024).

Gelar pasukan tersebut untuk memastikan kesiapan seluruh personel TNI Polri dan semua unsur yang terlibat dalam mewujudkan arus mudik dan balik Idul Fitri 1445 H, berjalan aman dan nyaman. 

Sebanyak 626 personel gabungan TNI, Polri dan stakeholder terkait lainnya dikerahkan dalam operasi ketupat candi 2014 tersebut.

Baca Juga: Jelang Lebaran 2024, Permintaan Parcel di Banyumas Meningkat

1. Prosentase mudik naik

626 Personil Gabungan Amankan Operasi Ketupat Candi 2024 di BanyumasPj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro saat beri keterangan kesiapan pemerintah dalam operasi ketupat candi 2024, Kamis (4/4/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Usai apel, Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro menjelaskan, bersama jajaran TNI, Polri, dan lainnya, dalam operasi ketupat candi tahun 2024, pihaknya juga menginstruksikan kepada seluruh personel untuk melakukan pengamanan dan memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh masyarakat yang melakukan perjalanan mudik. 

Dalam hal angka mudik 2024, Hanung juga mengatakan diperkirakan ada prosentasi kenaikan sebanyak 56,4 persen jika dibandingkan arus mudik tahun 2023.

"Ada peningkatan 56,4 persen dibandingkan arus mudik tahun kemarin. Terjadi pergerakan kurang lebih 199 juta orang, yang tentunya harus kita berikan pelayanan dengan baik. Apakah mereka lalui jalur darat, laut, udara,"katanya saat membacakan amanat kapolri.

2. Mengacu pada operasi tahun 2023

626 Personil Gabungan Amankan Operasi Ketupat Candi 2024 di BanyumasTim urai ketupat candi 2024 polresta Banyumas yang mengacu pada tahun 2023, Kamis (4/4/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Hanung menambahkan, Pemkab, TNI, Polri dan seluruh lintas sektoral yang terkait dalam operasi ketupat candi 2024 terus berupaya dan menyiapkan strategi demi mewujudkan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat. 

Selain itu, upaya yang dilakukan salah satunya adalah melakukan evaluasi terhadap catatan arus mudik tahun 2023, hal ini untuk bahan perbaikan-perbaikan pada arus mudik dan balik tahun 2024. 

"Beberapa hal menjadi catatan bahwa dari hasil evaluasi yang ada terkait kegiatan operasi ketupat candi 2023, ada beberapa catatan yang tentunya kita lakukan perbaikan untuk kegiatan operasi ketupat candi 2024," ujar Hanung.

3. Sampaikan bila ada jalan rusak

626 Personil Gabungan Amankan Operasi Ketupat Candi 2024 di BanyumasHanung meminta masyarakat untuk segera menyampaikan bila didapat ada jalan kewenangan kabupaten yang rusak selama operasi ketupat candi 2024, Kamis(4/4/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Hanung menuturkan, upaya dan strategi selanjutnya adalah melakukan pengecekan langsung di lokasi arus mudik terutama jalan yang menjadi lintasan di Kabupaten Banyumas Hal itu untuk mengetahui secara langsung, apa saja yang harus diperbaiki dan disiapkan demi menyambut arus mudik dan balik Lebaran. 

"Hari ini dan bahkan kemaren kita sudah melaksanakan pengecekan di beberapa jalur di Kabupaten Banyumas Ini semua untuk meyakinkan bahwa persiapan mudik kami tahun 2024 betul-betul bisa terselenggara dengan aman dan baik, tentunya kami juga himbau bila ada jalan rusak terutama yang menjadi kewenangan
kabupaten segera informasikan untuk ditindaklanjuti,"katanya.

4. Antisipasi daerah rawan bencana

626 Personil Gabungan Amankan Operasi Ketupat Candi 2024 di BanyumasPolresta Banyumas telah menyiapkan strategi dan antisipasi daerah rawan bencana, Kamis (4/4/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sementara Kapolresta Banyumas Eddy Suranta Sitepu mengatakan
untuk potensi kepadatan di jalur lintasan wilayahnya bahwa, pihaknya bersinergi dengan pihak terkait telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas (lalin) yang bersifat situasional dan ditempatkan di pos pos
terpadu.

"Secara rinci kami menurunkan 626 personil Polri, TNI 33 Personil, Brimob 33 personil, Satpol PP dan Dinas Perhubungan masing 30 personil dan Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas sebanyak 10 personil,"katanya.

Disisi lain polresta banyumas juga telah mengantisipasi potensi terjadi perubahan cuaca yang ekstrem yang bisa menghambat arus mudik. Bahkan apabila ada jalur mudik berpotensi terendam banjir, petugas sudah menyiapkan alternatif. 

"Ada tiga Pos terpadu yang berada di SPBU Ajibarang, di Kemranjen dan Pos Terpadu Sumpiuh,dan kami menyiapkan regu pengurai kemacetan atau Strong Point sebanyak 20 regu. Mereka akan bergerak terus menerus di sejumlah titik yang rawan kemacetan di wilayah Banyumas,"terangnya.

5. Alat derek untuk daerah rawan mogok

626 Personil Gabungan Amankan Operasi Ketupat Candi 2024 di BanyumasPolresta Banyumas menyiapkan sejumlah alat antisipasi termasuk daerah rawan mogok, Kamis (4/4/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Untuk daerah rawan terjadi kemacetan di Banyumas pada arus mudik dan balik lebaran 2024 yakni wilayah simpang tiga SPBU Ajibarang, dalam kota Purwokerto, Patikraja, Rawalo dan Kaliori.

“ Kita amankan dan atur lalu lintas, para pemudik yang akan melintas atau menuju ke Banyumas. Mulai dari pintu tol Brebes, lalu memasuki wilayah perbatasan Brebes- Banyumas. Baik yang akan masuk ke jalur selatan,” katanya.

Selain itu Kapolres mengatakan telah menyiapkan alat alat berat untuk daerah rawan bencana, bahkan untuk daerah rawan mogok sudah disiapkan alat berupa mobil derek. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk memberikan kenyamanan terhadap kegiatan masyarakat yang mudik maupun balik.

Baca Juga: Anak Kolong Bikers Indonesia Bagi Takjil di Banyumas 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya