Angin Puting Beliung Robohkan Sejumlah Pohon dan Baliho Raksasa 

Terjadi hanya sekitar 15 menit

Cilacap, IDN Times - Sejumlah pohon dan baliho raksasa di Desa Tritih Lor, Jeruklegi, Cilacap bertumbangan setelah angin puting beliung menghempas disertai hujan deras, Sabtu siang (27/1/2024).

Hujan disertai angin puting beliung yang datang secara tiba tiba tersebut terjadi sekitar 15 menit pada pukul 14:00 WIB. Sejumlah warga yang sedang menikmati akhir pekan di lapangan Rawa Bendungan juga panik.

Sebanyak 7 Pohon besar juga tumbang, salah satunya menimpa sebuah gerobak mainan. Selain itu atap pedagang kaki lima juga berterbangan hingga warga berlarian menyelamatkan diri.

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Pengolahan Sampah Jadi Bahan Bakar di Cilacap

1. Ditandai dengan awan gelap

Angin Puting Beliung Robohkan Sejumlah Pohon dan Baliho Raksasa Suparmi, pedagang pangsit korban angin puting beliung, Sabtu (27/1/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno).

Menurut pedagang pangsit yang berada di lokasi kejadian bernama Suparmi menjelaskan hujan dan angin yang datang secara tiba tiba muncul dari arah utara yang ditandai dengan awan gelap.

Suparmi menyebut angin meliuk liuk dari atas, dan dalam sekejap atap dagangan dan kursinya terhempas ke tengah lapangan. Kemudian Suparmi berlari menyelamatkan diri ke sebuah toko.

"Awalnya awan gelap mas, lalu dari utara angin kencang sekali, lalu saya lari meninggalkan dagangan yang pada rusak kena angin,"katanya.

Ditambahkan, selain atap sejumlah mangkok, kursi, dan bahan makanan pangsit juga rusak dan terkena air, hingga mengalami kerugian dan tidak melanjutkan dagangnya.

2. Baliho raksasa gambar salah satu caleg ambruk

Angin Puting Beliung Robohkan Sejumlah Pohon dan Baliho Raksasa Baliho yang roboh saat jalan sedang sepi, Sabtu (27/1/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno).

Baliho raksasa salah satu caleg yang terletak di jalan raya jeruklegi tepatnya di depan Bandara Tunggul Wulung Cilacap juga mengalami kerusakan akibat angin puting beliung. Baliho tersebut tercabut dari tanah dan roboh, beruntung tidak roboh ke tengah jalan.

Dari pantauan IDN Times usai kejadian, baliho yang terbuat dari bahan besi tersebut roboh disisi jalan raya, sehingga para pengendara yang melintas lancar saja.

Menurut warga sekitar bernama Paiman saat Baliho roboh keadaan jalan agak sepi sehingga tidak ada korban, selain itu juga terletak jauh dari pemukiman, namun bila terjadi hujan deras tetap membahayakan.

"Untung saja mas tadi pas hujan dan angin jalanan agak sepi, tahu tahu ada bunyi keras yang ternyata balihonya caleg,"terangnya.

3. Kanopi ambruk timpa 3 motor

Angin Puting Beliung Robohkan Sejumlah Pohon dan Baliho Raksasa Kanopi didepan rumah milik Mustar ambruk dan menimpa 3 motor, Sabtu (27/1/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno).

Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon yang tumbang, tepatny didepan pom bensin jeruklegi. Selain itu sebuah atap kanopi roboh dan menimpa tiga buah sepeda motor yang sedang terparkir.

Menurut pemilik rumah yang kanopinya ambruk, Mustar mengatakan saat angin kecang didepan rumah terparkir tiga motor, kemudian ambruk menimpa motor hingga rusak.

"Saat angin kencang ada motor tiga parkir depan rumah saya, lalu kanopinya ambruk karena kenceng sekali anginnya dan menimpa motor hingga rusak,"katanya.

Baca Juga: Satu Keluarga Asal Bekasi Digulung Ombak Pantai Jetis Cilacap, Bapak Anak Meninggal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya