Harga Beras di Banyumas Alami Tren Penurunan Harga, Stok Terbatas

Seminggu jelang Ramadan 2024

Intinya Sih...

  • Harga beras di Banyumas mulai stabil setelah beberapa minggu naik, terutama untuk beras nonpremium.
  • Harga beras premium turun dari Rp17 ribu menjadi Rp15.600 sampai 16.200 per kg, sementara beras medium turun hingga Rp11 ribu per kg.
  • Minimarket Amindo Wangon tidak lagi menyediakan stok beras premium, hanya menjual beras slyp 3 kg dengan harga Rp53 ribu.

Banyumas, IDN TimesHarga beras di Kabupaten Banyumas yang beberapa minggu terakhir naik, kini mulai stabil. Bahkan mulai terjadi penurunan terutama harga beras nonpremium.

"Sekarang ini masih stabil sudah beberapa minggu, kalau sebelumnya naik terus, jualnya pun harga beras slyp saja, dan kadang beras yang subsidi dari bulog tapi datangnya tidak tentu. Sementara beras premium lagi libur tidak jual dulu karena harga tinggi," jelas Sofyan pedagang kelontong di Pasar Thengok, Tinggarjaya, Banyumas, Senin (4/3/2024).

1. Harga premium tergantung merk

Harga Beras di Banyumas Alami Tren Penurunan Harga, Stok TerbatasSalah satu toko yang menjual saat menunjukkan trend harga beras tergantung merk,Senin (4/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sempat menjadi topik hangat berbagai wilayah termasuk di Banyumas jika harga beras kian meroket melampaui HET. Sebelumnya di pasar Thengok, Banyumas tercatat harga tertinggi beras kurang lebih Rp17 ribu per kg.

Sofyan menjelaskan, harga beras premium yang sebelumnya hampir menyentuh angka Rp17 ribu per kg, kini mulai menurun di harga Rp16.200 hingga Rp15.600 per kg. Harga tersebut tergantung pada mereknya.

"Kalau premium tergantung mereknya jadi harganya pun beda beda, ada yang dijual Rp16.500 hingga Rp17 ribu, kalau yang nonpremium beras selip jualnya Rp16 ribu,"katanya

Baca Juga: Daftar Harga Beras Premium di Solo, Alami Tren Penurunan!

2. Paling murah beras bersubsidi

Harga Beras di Banyumas Alami Tren Penurunan Harga, Stok TerbatasBeras subsidi dari pemerintah adalah yang termurah saat ini, namun stok jug terbatas, Senin (4/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Penurunan harga beras tersebut, tidak hanya terjadi untuk beras jenis premium saja. Namun juga jenis beras medium dan beras subsidi ikut mengalami penurunan harga.

Terdata sebelumnya harga beras medium mencapai Rp15 ribu per kilogram, kini menjadi Rp14.500 sampai Rp11 ribu  per kilogram.

"Kalau beras yang murah saat ini ya beras subsidi yang dari bulog, namun itu pun langsung habis dibeli karena masyarakat tahu yang paling murah ya beras subsidi," terangnya.

Sofyan mengungkapkan, penurunan harga beras terjadi secara bertahap. Dalam beberapa hari belakangan, harga beras dinilai sangat fluktuatif yang bisa mengalami kenaikan drastis serta mengalami penurunan meski hanya beberapa Rupiah saja.

3. Minimarket sulit dapat stok beras premium

Harga Beras di Banyumas Alami Tren Penurunan Harga, Stok TerbatasTiara Andini staf pengelola toko di Wangon yang menjual beras slyp dan sulit mendapatkan beras premium, Senin (4/3/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Sementara itu, di salah satu minimarket Amindo Wangon yang selalu menjual beras pada konsumen sejak dua bulan terakhir, tidak lagi menyediakan stok beras premium. Yang tersedia hanya jenis beras slyp 3 kilogram.

Menurut staf pengelola toko Amindo, Tiara Andani pihaknya sulit mendapatkan stok beras jenis premium karena dari penyedia juga tidak tersedia. Ditambahkannya, harga beras jenis slyp dijual dengan harga Rp53 ribu per 3 kilogram, sedangkan kelas premium seharga Rp73 ribu per 3 kilogram.

"Sudah dua bulan kami tidak menjual beras premium karena stok tidak ada, jadi yang kami jual saat ini hanya beras jenis slyp yang bila dijual per kilo Rp17 ribu," katanya.

Tiara berharap, memasuki awal bulan Maret tidak hanya harga beras yang menurun namun bisa disusul beberapa jenis kebutuhan pokok lainnya. Hal itu untuk memudahkan penjual dan pembeli sehingga merasa tenang dalam berbelanja, terutama menjelang puasa Ramadan 2024.

Baca Juga: Pedagang Pasar Johar Minta Jokowi Konsisten Turunkan Harga Beras

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya