Relokasi ke Pasar Baru, Pedagang Banjarnegara Gelar Doa Bersama
Para pedagang sayur Banjarnegara bersama jajaran Forpimda, Rabu (7/2/2024). (IDN Times/Cokie Sutrisno)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banjarnegara IDN Times - Ratusan pedagang sayur Banjarnegara bersama jajaran Forpimda berdoa bersama di lantai 1 Los Pasar Sayur Banjanegara, Rabu (7/2/2024). Doa dipimpin Ustaz Andi Julianto sebagai wujud syukur selesainya rekonstruksi bangunan pasar tersebut.
1. Pakai biaya APBD tahun 2022
Pedagang sayur Banjarnegara saat doa bersama di bangunan pasar terbaru, Rabu (7/2/2024). (Dok. IDN Times)Untuk diketahui, proyek penyempurnaan Pasar Sayur Banjarnegara memakan anggaran Rp6, 2 milyar dari ABPD Kabupaten Banjarnegara Tahun 2022. Pengerjaannya dilakukan oleh CV Barokah Serayu Gilar Sejahtera.
Sesuai SPK 02/SP/JK/Pasar sayur/BG-DPUPR/2023 kegiatan dimulai pada 13 juli 2023 dan selesai 10 Desember 2023 atau masanya 150 hari.
Pasar Sayur Banjarnegara terdapat 149 pedagang kios, 800 pedagang los, dan 154 pedagang emprakan dengan total lapak mencakup 321 kios dan 1.289 petak los.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kafe di Banjarnegara, Tempat Nongkrong Asik!
2. Masih ada kendala kredit macet
Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Tulus Sugiharto, Rabu (7/2/2024). (Dok. IDN Times)Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Tulus Sugiharto, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara, Tri Harso Widirahmanto, mengucapkan selamat kepada para pedagang yang kembali bisa berjualan di tempat yang baru.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara berharap pasar baru ini akan membawa keberkahan bagi seluruh pedagang sayur, sekaligus kita ikut mensimulasi perekonomian di Banjarnegara. Semua ini dilakukan semata-mata untuk menata sekaligus membuat nyaman para pedagang dan pembeli." katanya.
Lebih lanjut, ia meminta seluruh pedagang mematuhi aturan yang sudah dibuat oleh Indagkop UMKM Banjarnegara bersama paguyuban.
3. Target sebelum Ramadan sudah pindah semua
Editor’s picks
Bangunan pasar sayur Banjarnegara yang baru, Rabu (7/2/2024). (Dok. IDN Times)Kepala Indagkop UMKM Banjarnegara, Adi Cahyono Purwo Saputro menjelaskan, dengan doa bersama ini diharapkan proses kepindahan para pedagang tidak mengalami kendala.
"Kita tentu akan konsisten dengan skedul yang sudah disepakati bersama oleh para pedagang, akan mematuhi apa yang sudah menjadi kesepakan bersama. Pasar akan kembali beroperasi dan proses pemindahan pada 27, 28, dan 29 (Februari 2024) bulan ini," jelasnya.
Adi Cahyono menyatakan, sebelum Ramadan tiba, pedagang sudah menempati pasar baru.
"Dan kita harus konsisten untuk menjaga kebersihan, keamanan, ketertiban. Semoga ke depan akan makin baik dan berkah barokah bagi semuanya," kata Adi Cahyono menegaskan.
4. Rakor Penataan Pedagang
Bangunan pasar tetap sama seperti sebelum terjadi kebakaran, Rabu (7/2/2024). (Dok. IDN Times)Untuk diketahui, Pasar Sayur Banjarnegara terbakar pada 11 Maret 2011. Rekonstruksi bangunan pasar tersebut melalui dua tahap.
Tahap pertama tahun 2021 dan tahap kedua penyempurnaan pada tahun 2023.
Setelah revitalisasi selesai, serah terima pekerjaan dilakukan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) pada 21 Desember 2023.
Meski rekonstruksi, bangunan pasar masih tetap terlihat sama seperti sebelum terjadi kebakaran.
Lalu untuk mempercepat proses pemindahan, Pemkab Banjarnegara sudah memetakan dan menomori petak los sesuai kondisi awal. Termasuk pembuatan geladag pada los, serta penyelesaian kredit macet channeling sebagai komitmen bahwa pedagang yang berhak menempati pasar adalah yang tidak memiliki piutang.
Berdasarkan data Disperindagkop UKM, hingga Desember 2023 masih ada sebanyak 280 nasabah atau pedagang yang belum menyelesaikan kredit macet channeling. Jumlah totalnya mencapai Rp5.380.843.629, dengan jasa bank sebesar Rp8.827.033.466.
Baca Juga: Viral Domba Batur Banjarnegara Kandang di Rumah Mewah, Ini Faktanya
