Tanah Bergerak di Banjarnegara, Jalan Majatengah ke Pagerpelah Longsor

Jalan penghubung majatengah - pagerpelah

Banjarnegara, IDN Times - Ruas jalan kabupaten penghubung Desa Majatengah Kecamatan Banjarmangu menuju Pagerpelah Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah nyaris putus total akibat longsor sejak awal Januari 2024.

Bahkan kini bahu jalan beraspal tersebut kini tersisa hanya sekitar 1 Meter itupun sudah patah sehingga hanya bisa dilalui sepeda motor. Pengendara harus ekstra hati-hati karena licin dan terjal.

Baca Juga: Tanah Bergerak di Banjarnegara, 8 Rumah Warga Rusak

1. Longsoran merusak kebun warga

Tanah Bergerak di Banjarnegara, Jalan Majatengah ke Pagerpelah LongsorLongsor merusak kebun warga, Selasa (30/1/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno).

Dari pantauan IDN Times di lokasi, longsor semakin meluas. Begitu juga dengan patahan jalan semakin dalam. Material longsor juga merusak lahan kebun salak milik warga.

Ruad jalan ambles lebih dari 50, namun kerusakan parah sekitar 30 meteran, petugas juga memasang policeline dan lampu penerangan jalan di titik jalan putus.

Lokasi jalan longsor berada di dukuh Candi Desa Majatengah tidak jauh dari lokasi longsoran sebelumnya di tanjakan sebelah kantor Desa Majatengah.

2. Mengancam 10 rumah warga

Tanah Bergerak di Banjarnegara, Jalan Majatengah ke Pagerpelah LongsorKepala desa Majetengah, Banjarnegara, Sarno saat menjelaskan soal longsor, Selasa(30/1/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno).

"Longsor di ruas jalan Dukuh Candi, itu sudah tiga kali sejak Januari atau musim penghujan. Namun kerusakan terparah pada pertengahan Januari kemarin. Walau sudah dilakukan pengurugan oleh dinas terkait seperti PUPR dan BPBD Banjarnegara. Tanah masih terus bergerak" jelas Kepala Desa Majatengah, Sarno.

Sarno mengatakan jika lokasi tanah longsor di Candi memiliki karateristik berbeda dengan longsor pada umumnya.

"Disini tanahnya berlapis mengandung campuran tanah liat dan pasir. Sehingga saat kemarau, tanah menjadi keras dan stabil. Sedang saat musim penghujan tanah menjadi lembek dan terus bergerak merayap," jelasnya.

Akibat bencana tanah longsor tersebut, sedikitnya 10 rumah terancam termasuk kantor Desa Majatengah.

3. Tanah seluas 30 hektar juga terancam

Tanah Bergerak di Banjarnegara, Jalan Majatengah ke Pagerpelah LongsorTanah bergerak membuat 30 hektar tanah rawan longsor, Selasa (30/1/2024).(IDN Times/Cokie Sutrisno).

Sedikitnya 2 hektar tanaman buah salak rusak dan 30 hektar lainnya terancam karena tanah terus bergerak. Hal ini juga dibenarkan oleh Karnen, relawan kebencanaan yang juga sebagai anggota RAPI Banjarnegara

"Sebelah kantor itu halaman samping, semula 3 meter dan ditembok keliling, tapi saat ini tanah nyaris menempel dinding kantor. Tembok keliling juga sudah ambrol," imbuhnya.

Terpisah Kalaka BPBD Banjanegara, Aris Sudaryanto meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana agar selalu waspada. Mengingat intensitas hujan di daerah Banjarnegara semakin tinggi.

"Kenali lingkungan, jika ada keretakan tanah segera diurug lagi dengan tanah," tandasnya.

Baca Juga: 99 Desa Banjarnegara Rawan Diterjang Bencana Alam, Warga Pakai Ilmu Titen

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya